- Pelatih Argentina U-23, Fernando Batista, yakin Luis Suarez bisa diduetkan dengan Lautaro Martinez di Barcelona.
- Barcelona ingin memboyong Lautaro Martinez ke Camp Nou sebagai penerus jangka panjang seorang Luis Suarez.
- Dengan kecerdasan keduanya, Luis Suarez dan Lautaro Martinez dapat membagi peran masing-masing.
SKOR.id - Pelatih tim nasional Argentina U-23, Fernando Batista, percaya apabila Luis Suarez dan Lautaro Martinez bisa membentuk duet maut di Barcelona.
Penampilan cemerlang Lautaro Martinez bersama Inter Milan membuat dirinya menjadi pemain muda Eropa dengan masa depan yang menjanjikan.
Bersama dengan Romelu Lukaku di lini depan, El Toro mampu mencetak 16 gol dalam 31 penampilannya.
Berita Transfer Lainnya: 9 Pemain Barcelona Berpeluang Hijrah ke Liga Primer
Barcelona ingin memboyong Lautaro Martinez ke Camp Nou sebagai penerus jangka panjang Luis Suarez.
Dengan formasi 4-3-3 yang dimiliki Barcelona, Fernando Batista yakin kedua pemain tersebut dapat bekerja sama untuk menyulitkan pertahanan lawan.
"Jika Anda bermain dengan formasi 4-3-3 akan ada ruang untuk salah satu dari keduanya. Tetapi dengan dua binatang buas di depan, Barcelona akan memiliki keuntungan besar," ucapnya.
"Ini juga akan lebih memberi ruang kepada Lionel Messi yang saat ini sedikit bermain lebih ke belakang. Akan lebih banyak opsi untuk dilakukan. Saya tidak ragu apabila harus memainkan Lautaro Martinez dan Luis Suarez bersama-sama."
Dengan kecerdasan Lautaro dan Luis Suarez, Batista yakin keduanya dapat membagi peran masing-masing.
Hal ini yang biasa dilakukan oleh Lautaro Martinez saat diduetkan dengan Romelu Lukaku. Mereka bisa saling mengisi sehingga agresivitas irama serangan Inter Milan terjaga.
"Mereka memiliki karakteristik yang sama dan keduanya menonjol. Ketika yang satu berada di tengah, yang lain akan lebih ke samping. Mereka tidak tumpang tindih," Batista menuturkan.
Berita Transfer Lainnya: Riqui Puig dan Carles Alena Siap Isi Lini Tengah Barcelona
Keinginan Barcelona untuk memboyong Barcelona untuk Lautaro Martinez terkendala masalah biaya. Blaugrana harus menghabiskan 111 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun)/
Sementara Barcelona tengah mengalami krisis keuangan karena pandemi Covid-19.