- Lima klub termasuk Persib dan Persija kena sanksi membayar denda efek insiden pada pekan pertama Liga 1 2022-2023.
- Denda Persib dan Persija turun dan diputuskan Komite Disiplin PSSI dengan penyebab sama.
- Namun, Persib membayar denda lebih tinggi dibandingkan yang harus disetor oleh Persija.
SKOR.id - Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI terlaksana pada 29 Juli 2022 untuk sejumlah pelanggaran dalam laga pekan pertama Liga 1 2022-2023.
Dua hari selepas sidang, keputusan Komdis PSSI diumumkan via situs resmi federasi yaitu pada Minggu (31/7/2022) dini hari.
Berikut ini tujuh keputusan Komdis PSSI dalam sidang terbaru mereka jelang akhir pekan lalu:
Persija Jakarta
Manajemen Persija harus membayar Rp50 juta efek penyalaan satu buah flare saat timnya dijamu Bali United pada 23 Juli 2022.
PSS Sleman
Klub dengan julukan Elang Jawa ini juga harus membayar Rp50 juta efek perbuatan pendukung mereka saat kalah dari PSM Makassar.
Dalam laga 23 Juli 2022 itu, ada pelemparan yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman, dengan menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyak.
Lalu, ada juga pelemparan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial tim tamu, PSM Makassar.
Persib Bandung
Efek pelanggaran yang terjadi dengan penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung, klub ini kena denda.
Mereka harus membayar denda Rp200 juta dan ini terjadi saat Persib menahan tuan rumah Bhayangkara FC pada 24 Juli 2022.
Dewa United FC
Panen kartu kuning diterima Dewa United saat menang atas tuan rumah Persis Solo, 25 Juli 2022.
Dalam pertandingan tersebut, ada lima orang pemain klub promosi Liga 1 tersebut mendapatkan kartu kuning.
Akibatnya, Dewa United harus membayar denda sebesar Rp50 juta.
Persita Tangerang
Menang atas Persik Kediri dalam laga perdana Liga 1 2022-2023, Persita kena hukuman bayar denda sebesar Rp50 juta.
Hal ini efek pada laga 25 Juli 2022, terjadi penyalaan satu buah flare oleh suporter Persita.
Leo Guntara
Bek Borneo FC Samarinda harus membayar denda sebesar Rp10 juta plus tambahan larangan main dua kali.
Larangan main itu berlaku sejak keputusan diterbitkan Komdis PSSI.
Mantan pemain Semen Padang dan PSPS Riau ini dapat kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran serious foul play.
Ini terjadi saat Borneo FC menang 3-0 atas Arema FC pada 24 Juli 2022.
Rizky Dwi Febrianto
Pemain bertahan Arema FC mendapatkan hukuman sama dengan Leo Guntara untuk jumlah dendanya yaitu Rp10 juta.
Saat dijamu Borneo FC Samarinda pada 24 Juli 2022, Rizky menghalangi tim lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung.
Selain denda, pemain Arema FC ini dapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan diterbitkan.
Baca Juga Berita Liga 1 2022-2023 Lainnya:
Update Bursa Transfer Liga 1 2022-2023 Lengkap
Daftar Apparel 18 Klub Liga 1 2022-2023, Full Lokal dan 4 Tim Ikuti Skuad Garuda
Daftar Pemain Asing dari 18 Klub Liga 1 2022-2023