SKOR.id - Kegiatan Pegadaian Peduli Liga 2 2024-2025 terus berjalan sukses seiring bergulirnya kompetisi sepak bola kasta kedua tersebut.
Liga 2 2024-2025 telah berlangsung sejak September 2024, dan giat Pegadaian Peduli pun terus dilakukan, bahkan hinggak ke Timur Indonesia.
Berbagai aksi sosial dilakukan di Pegadaian Peduli Liga 2 2024-2025 yang melibatkan warga setempat, seraya penghijauan dan coaching clinic.
Ada pula kegiatan peduli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang kehadirannya terbukti menjadi berkah bagi pedagang di area stadion.
Banyaknya pengusaha UMKM yang merasakan dampak positif dari giat Pegadaian Peduli Liga 2 2024-2025 membuat kehadirannya diharapkan kembali.
Itu diakui oleh salah satu pedagang, Imah Agustina, yang biasa berdagang di area Stadion Pakansari, Bogor, saat ada pertandingan.
Giat Pegadaian Peduli Liga 2 2024-2025 sudah hadir di Bogor pada 8-9 November 2025, dan mendapatkan antusiasme yang tinggi.
Imah Agustina pun mengakui ada harapan agar giat Pegadaian Peduli Liga 2 2024-2025 untuk UMKM kembali hadir di Stadion Pakansari.
Apalagi, rangkaian pertandingan lanjutan Liga 2 2024-2025 juga masih dimainkan di sana; babak play-off degradasi ataupun 8 besar.
Yakni Persikabo 1973 yang berjuang menghindari ancaman turun kasta, dan Bhayangkara FC yang pindah kandang dari Tegal untuk misi promosi ke Liga 1.
“Waktu acara Pegadaian Peduli saat itu saya belum bisa ikut, jadi semoga bisa ada lagi di sini,” kata Imah Agustina kepada Skor.id pada Jumat (25/1/2025).
“Soalnya saya lihat manfaatnya banyak dan saya sebagai penjual juga ingin dapat keuntungan dari peduli UMKM-nya Pegadaian itu.”
“Di Pakansari sekarang kan juga ada Bhayangkara FC yang main di Liga 2, jadi harapannya ada lagi,” ia menambahkan di Stadion Pakansari.
Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Teh Imah itu mensyukuri berlangsungnya Liga 2 2024-2025 yang kembali didukung oleh Pegadaian.
Lebih khusus dengan keberadaan laga yang digelar di Stadion Pakansari, yang memberi berkah baginya untuk menghidupi keluarga kecilnya.
“Saya itu single parent yang juga harus menghidupi dua anak. Alhamdulillah bisa dapat tambahan dari berdagang pas Liga 2,” ucap Teh Imah.
“Sebenarnya dagang di sini itu sampingan buat saya, karena saya juga kerja sebagai tukang bersih-bersih kalau gak ada pertandingan.”
“Sangat membantu walau cuma dari jual minuman ke suporter dan pihak kemanan. Terutama ke UPCS (pendukung Persikabo 1973),” ia memungkasi.