Pebasket NBA Ini Libatkan Fan dalam Memilih Tim yang Akan Diperkuatnya

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Pebasket Spencer Dinwiddie ajak fan memilihkan tim untuknya saat kontrak dengan Brooklyn Nets usai.
  • Point guard Brooklyn Nets itu terlebih dulu meminta fan menggalang dana via GoFundMe.
  • Ide yang digagas Spencer Dinwiddie ini bertentangan dan menyimpang dari regulasi NBA.

SKOR.id – Sejak 11 Maret lalu, NBA musim 2019-2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang turut menjangkiti kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia itu.

Hingga kini, belum bisa dipastikan kapan NBA akan berlanjut. Kendati demikian, Spencer Dinwiddie sudah memikirkan kariernya jauh ke depan dengan rencana yang unik.

Point guard Brooklyn Nets tersebut akan mengajak pencinta NBA turut menentukan masa depannya. Spencer Dinwiddie akan bergabung dengan tim yang dikehendaki fan.

Namun, ada syarat yang diajukannya. Pebasket 27 tahun ini meminta para penggemar terlebih dulu menggalang dana untuknya, yakni sebesar 24,6 juta dolar AS (setara Rp364,7 miliar).

Berita NBA Lainnya: NBA Ganti Merek Bola, Kevin Durant Kecewa

Spencer Dinwiddie tampaknya tidak bercanda. Sebagai bukti, sang pemain telah membuat akun di situs crowdfunding atau penggalangan dana nirlaba, GoFundMe, pada Jumat (15/5/2020).

Per Minggu (17/5/2020) pagi WIB, telah terkumpul 831 dolar AS (Rp12,3 juta) yang disumbangkan oleh 76 pendonor. Penggalangan dana ini akan berlangsung hingga kontraknya habis.

Masa bakti Spencer Dinwiddie bersama Brooklyn Nets akan selesai pada akhir musim 2020-2021. Ini berarti masih ada banyak waktu bagi fan bisa turut serta dalam tantangan ini.

Bila mencapai target 24,6 juta dolar AS, Dinwiddie, yang berstatus free agent musim depan, mengatakan para penggemar NBA yang nantinya akan memilihkan tim untuk dibelanya pada 2021-2022.

“Selama ini perusahan sepatu dan investor selalu memengaruhi keputusan tim (soal perekrutan pemain). Bagi saya, publik (fan) adalah penyokong terbesar para pemain,” kata Dinwiddie.

“Itu alasan sederhana saya membuat kampanye penggalangan dana lewat GoFundMe. Saya akan membiarkan fan melakukan polling, menentukan tim buat saya,” imbuhnya.

Lalu, apa yang bakal terjadi jika dana yang dipatok tidak tercapai? Spencer Dinwiddie mengungkapkan 100 persen uang yang terkumpul nantinya disumbangkan untuk amal.

Mantan pemain Detroit Pistons tersebut berharap tidak ada pemilik, pemain, atau staf klub NBA yang berpartisipasi sehingga tidak merusak esensi kampanye yang digagasnya.

Ide tak biasa seperti ini bukan kali pertama dikeluarkan Spencer Dinwiddie. Tahun lalu, ia pernah mencoba mengubah kontraknya dengan Brooklyn Nets menjadi bentuk investasi.

Dengan begitu Dinwiddie bisa go public, melepas kepemilikan kontraknya ke masyarakat luas. Keinginan tersebut ditolak mentah-mentah oleh NBA karena bertentangan dengan regulasi.

Kendati tak ada aturan terkait penggalangan dana dalam kontrak pemain, ide Spencer Dinwiddie kali ini tetap ilegal berdasarkan Artikel XIII Perjanjian Kerja Sama (CBA) yang diterapkan NBA.

Berita NBA Lainnya: Spalding, Kisah Hilangnya Bola Basket yang Turut Melahirkan Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James

Intinya, NBA berhak dan memiliki wewenang untuk menolak segala bentuk kesepakatan yang secara teknis menyimpang atau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan serta disepakati.

Pihak NBA belum merespons kampanye yang dilakukan Dinwiddie. Mungkin mereka menganggap ini lelucon. Namun jika pun sang pemain serius, otoritas kompetisi dipastikan akan menolaknya.

Terlepas dari itu, Spencer Dinwiddie merupakan salah satu pemain penting bagi Brooklyn Nets. Secara statistik performanya dengan tim asal New York itu meningkat dalam empat tahun terakhir.

Dinwiddie bisa dibilang sebagai sixth man sempurna bagi Nets. Meskipun tidak rutin tampil sebagai starter, ia selalu mampu memberikan pengaruh positif begitu masuk lapangan.

Ia juga seorang pengatur permainan yang cerdas. Namun jika Caris LeVert mampu konsisten menjaga progres performanya, kemungkinan Brooklyn Nets tak akan khawatir kehilangan Dinwiddie.

Statistik Karier Spencer Dinwiddie bersama Brooklyn Nets:

2019-2020*

Total gim: 64
Menit main (per gim): 1.994 (31,2)
Poin (per gim): 1.318 (20,6)
Assist (per gim): 432 (6,8)
Rebound (per gim): 221 (3,5)

2018-2019

68
1.914 (28,1)
1.143 (16,8)
311 (4,6)
166 (2,4)

2017-2018

80
2.306 (28,8)
1.007 (12,6)
524 (6,6)
259 (3,2)

2016-2017

59
1.334 (22,6)
432 (7,3)
185 (3,1)
164 (2,8)

*Per 11 Maret 2020 sejak NBA musim ini ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Source: Yahoo SportsCBS Sports

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga TopSkor

Persaingan Liga TopSkor Sukoharjo Langsung Ketat di Pekan Pertama

Liga TopSkor Sukoharjo musim ini menggelar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.

Nizar Galang | 04 Nov, 03:59

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 04 Nov, 02:07

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Menilik Statistik Skylar di ONIC Musim Ini, Seberapa Penting?

Seberapa penting keberadaan Skylar untuk ONIC musim ini di MPL Indonesia Season 16? Mari kita lihat lebih dalam.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 23:12

Pelatih Alter Ego, Kenny Xepher. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Xepher: Dulu Lolos TI, Kini Masuk M7 World Championship

Dua prestasi gemilang ditorehkan Xepher sebagai pemain dan pelatih di dua skena esports berbeda, Dota 2 dan Mobile Legends.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:59

Liverpool vs Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Real Madrid dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 22:41

IFQ (Indonesian Football Association in Qatar) yang mendirikan Ultras Garuda Qatar. (Dok. IFQ/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen Fun Football

Edisi ke-10 One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025 sukses digelar IFQ di Qatar, 1 November 2025.

Arista Budiyono | 03 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 21:38

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Load More Articles