- Pebasket Milwaukee Bucks, Sterling Brown, akan memanfaatkan kesempatan bertanding di Orlando untuk kampanye anti rasialisme.
- Sterling Brown akan berkampanye di setiap kesempatan, baik saat jeda, sebelum dan sesudah laga.
- Pebasket asal Illinois tersebut ingin mengedukasi pentingnya kesetaraan sosial dan anti diskriminasi.
SKOR.id - Lanjutan NBA 2019-2020 akan bergulir akhir Juli mendatang. Kabar tersebut disambut gembira oleh pebasket Milwaukee Bucks, Sterling Brown.
Momen kembalinya NBA akan dimanfaatkan olehnya untuk mengkampanyekan anti rasialisme dan diskriminasi terhadap kaum minoritas.
Pengalaman pernah ditodong senjata oleh petugas polisi di Milwaukee karena melanggar aturan parkir, membuat Sterling Brown terinspirasi.
Baca Juga: Sebelum 24 Juni 2020, Pemain NBA Harus Memutuskan Terbang ke Orlando atau Tidak
"Banyak pasang mata yang akan menyaksikan kami di Orlando. Orang akan melihat pesan yang kami sampaikan ketika jeda atau sebelum laga," kata Sterling Brown.
"Ada banyak cara untuk menyampaikan pesan penting (selama bertanding) dan saya akan memanfaatkannya."
"Saya merasa platform ini memberi peluang untuk bersuara. Orang pun akan mengikuti saya hingga mereka makin tergerak."
Tragedi kematian George Floyd pada 25 Mei 2020 membuat geram warga Amerika Serikat (AS). Utamanya terhadap aparat kepolisian.
Baca Juga: Bintang NFL DeSean Jackson Desain Sepatu Khusus untuk Hormati George Floyd
Peristiwa tewasnya George Floyd memicu aksi unjuk rasa besar-besaran di jalanan AS. Dan, tak sedikit pula yang melakukan penjarahan.
Sterling Brown merasa tergugah untuk aktif menyuarakan kesetaraan sosial dan anti rasialisme agar tak ada lagi korban berikutnya.
"Saya selalu fokus bertanding sejak dulu. Tapi, sekarang, prioritas saya bergeser. Saya bisa memanfaatkan basket untuk promosi hal lain."
"Kampanye tindakan brutal yang dilakukan polisi, serta perang untuk keadilan. Kami juga bisa promosi masalah lain yang dialami komunitas kulit hitam."
Pemain 25 tahun itu berharap kampanye yang akan dilakukan, bisa membuka mata kepolisian, utamanya di Milwaukee atas ketidakadilan yang mereka buat.
Selain itu, Sterling Brown berharap bisa membuka dialog dengan banyak pihak agar semakin banyak orang yang sadar dampak dari diskriminasi sosial.
"Dialog itu akan membuka mata soal ketidakadilan dan kesetaraan yang dialami komunitas kami. Jadi, saya akan terus menggunakan sumber daya ini."
Sterling Brown cukup aktif dalam mendesak manajemen liga untuk membuka akses pengumpulan membantu penyelesaian kasus komunitas kulit hitam.
SALUTE Foundation miliknya jadi wadah untuk mewujudkan ambisi penyelesaian kasus yang dialami komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.
Baca Juga: Punya Pengalaman Pribadi, George Hill Kutuk Aksi Rasialisme di Amerika Serikat
Tidak hanya sampai di situ, Sterling Brown juga bergabung dalam unjuk rasa di jalanan bersama komunitas milik Milwaukee Bucks.
Bahkan, Sterling Brown menginisiasi gerakan serupa bersama Juneteenth di kampung halamannya Maywood, Illinois.
Ketika tiba di Orlando, pemain bernomor punggung 23 itu berniat mengedukasi sesama pemain yang tampil dalam lanjutan NBA 2019-2020.