- Paulo Dybala meminta agar kontraknya diperpanjang Juventus.
- La Joya punya alasan masuk akal dengan tuntutannya itu.
- Meski demikian, negosiasi yang dilakukan masih mandek karena suatu hal.
SKOR.id - Penyerang Juventus, Paulo Dybala dikabarkan punya alasan masuk akal tentang keinginannya diikat dalam kontrak panjang bersama Si Nyonya Tua.
Seperti diketahui, Dybala masih memiliki kontrak hingga Juni 2022 di Stadion Allianz. Namun sang pemain ingin kontraknya diperbaruhi.
Pertama, Dybala merasa sudah berhasil membuktikan kapasitasnya dalam skuad La Vecchia Signora.
Ia pun menuntut gaji yang sangat besar sebagai bentuk apresiasi klub terhadap prestasinya yakni hampir 20 juta euro (sekitar Rp353 miliar).
Pemain berusia 26 tahun menganggap dirinya tak kalah penting dari Cristiano Ronaldo. Sementara alasan kedua adalah masalah rumor.
Laporan menyebut jika Dybala sudah lelah terus menerus dikait-kaitkan dengan sejumlah klub setiap bursa transfer dibuka.
Pada Januari 2020 lalu, La Joya santer dikabarkan bakal merapat ke Manchester United. Pelatih Juve saat itu, Maurizio Sarri, lebih percaya pada duet Ronaldo dan Gonzalo Higuain.
Sementara pada bursa transfer kali ini, sang pemain dikait-kaitkan dengan Barcelona sebagai pengganti Lionel Messi.
Di sisi lain, negosiasi kontrak yang sedang dibicarakan oleh manajemen Si Nyonya Tua dan agen Paulo Dybala dikabarkan tengah mandek.
Kondisi tersebut dipengaruhi oleh permintaan kenaikkan gaji sang pemain yang tak mampu dipenuhi oleh manajemen Juventus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Juventus lainnya:
2 Pemain Senior Juventus Menentang Revolusi Andrea Pirlo
PODCAST: Di Balik Naiknya Andrea Pirlo sebagai Pelatih Juventus