Paulo Dybala, Opsi Arsenal jika Gagal Permanenkan Martin Odegaard

Arsenal mengincar Paulo Dybala sebagai alternatif pengganti Martin Odegaard.
Hal itu akan dilakukan The Gunners jika gagal mempermanenkan Odegaard dari Real Madrid.
Dybala mengalami musim yang kurang menyenangkan di Juventus dengan hanya tampil 16 kali di semua ajang.

SKOR.id - Arsenal telah menyiapkan rencana alternatif jika gagal permanenkan Martin Odegaard pada akhir musim ini.

Kubu The Gunners telah memasukkan nama penyerang Juventus, Paulo Dybala sebagai opsi jika Odegaard pergi.

Dybala dinilai pilihan ideal untuk menggantikan Odegaard yang dipinjam Arsenal dari Real Madrid sejak Januari 2021.

Bersama klub London Utara, gelandang Norwegia itu berhasil memikat banyak orang lewat penampilan menawannya.

Alhasil, pelatih Arsenal Mikel Arteta pun punya keinginan memperpanjang masa kerja Odegaard di Emirates yang berakhir musim ini.

Arteta dilaporkan telah mendesak dewan klub Arsenal untuk melakukan segala daya guna mempertahankan Odegaard.

Namun, harapan Arsenal mematenkan jasa pemain 22 tahun itu bakal menemui tembok tebal lantaran Madrid tidak pernah berniat menjual Odegaard.

Sang pemain pun sudah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Santiago Bernabeu, menyebut kesempatan tersebut sebagai "mimpi".

Jika itu yang terjadi, Arsenal pun harus bersiap mencari penggantinya. Nama Paulo Dybala pun masuk target di bursa transfer musim panas The Gunners.

Paulo Dybala akan memasuki tahun terakhirnya bersama Juventus. Penyerang Argentina ini punya kontrak hingga Juni 2022.

Penyerang 27 tahun itu mengalami musim yang kurang menyenangkan dengan hanya tampil 16 kali di semua ajang, mencetak 3 gol dan 2 assist.

Berdasarkan tranfermarkt, Paulo Dybala punya banderol 60 juta euro (sekitar Rp1,0 triliun).

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

SEJARAH TARIAN SAMBA DI NEGERI SAKURA

Mengapa sepertinya ada koneksi yang begitu kuat antara J.League dan Brasil?

Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, tepatnya lebih dari 50 tahun lalu.

Baca selengkapnya: https://t.co/RRtyaXtfkN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 25, 2021