- Pelatih legendaris NBA, Paul Westphal meninggal dunia karena kanker otak.
- Dia mampu membawa Phoenix Suns melaju ke final NBA 1992-1993.
- Pada final tersebut, Suns menantang Chicago Bulls yang sedang berjaya dengan Michael Jordan.
SKOR.id - Pelatih yang membawa Phoenix Suns melaju ke final NBA 1992-1993, Paul Westphal meninggal dunia Sabtu (2/1/21) malam atau Minggu Pagi WIB.
Pria yang sudah berusia 70 tahun ini didiagnosa mengidap kanker otak pada Agustus 2020 lalu. Setelah empat bulan berjuang melawan kanker otak, ia pun berpulang.
Bagi para penggemar lama Michael Jordan, mereka tentu akan sulit melupakan sosok Paul Westphal.
Sebab, dialah yang menjadi pelatih Charles Barkley dan kawan-kawan saat menghadapi Michael Jordan dan Chicago Bulls-nya pada 1992-1993.
Di musim tersebut, Paul Westphal mengantarkan Suns menjadi tim terbaik di fase reguler. Di musim tersebut Charles Barkley juga meraih gelar most valuable player (MVP).
Sayang, di partai puncak mereka tak kuasa membendung kedigdayaan Michael Jordan.
Bahkan, mereka mengalami dua kekalahan pada dua gim pertama. Padahal, semua laga tersebut digelar di markas Suns.
View this post on Instagram
Suns memang sempat bangkit dengan memenangi dua dari tiga gim di kandang Bulls.
Tapi, pada gim keenam di kandang sendiri, Suns kembali mengalami kekalahan sehingga harus mengubur impian menjadi juara NBA.
"Mungkin hanya segelintir orang yang memiliki pengaruh dan signifikansi sebanyak itu dalam sejarah Phoenix Suns," kata mantan pemilik Suns, Jerry Colengelo.
"Semua telah ia capai, baik sebagai pemain maupun pelatih. Di luar lapangan, dia adalah sosok pria hebat," Jerry Colangelo menambahkan.
Adapun, sebagai pemain, Paul Westphal mampu mempersembahkan gelar juara NBA 1973-1974 kepada Boston Celtics.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Tips Jaga Kesehatan Mata Meski Berjam-jam Push Rank https://t.co/6jL1ctXK2X— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 3, 2021
Berita NBA Lainnya:
Dikompori NBA TV, LeBron James Tanggapi Rivalitasnya Kontra San Antonio Spurs
Gregg Popovich Sebut Sudah Saatnya Ada Perempuan yang Melatih Tim NBA