- Legenda Manchester United, Paul Scholes, tidak begitu kecewa dengan kegagalan timnya di Liga Europa.
- Paul Scholes menilai Manchester United mengalami kemajuan.
- Paul Scholes yakin kekalahan tersebut tidak terlalu menyakitkan bagi para pemain Manchester United.
SKOR.id - Legenda Manchester United, Paul Scholes, tidak terlalu kecewa dengan kekalahan timnya di final Liga Europa.
Manchester United kalah dari Villarreal di final Liga Europa 2020-2021 lewat adu penalti (10-11), Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Manchester United belum berhasil mematahkan catatan puasa gelar mereka sejak tahun 2017 lalu.
Scholes menilai Setan Merah justru mengalami kemajuan sejak bersama pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
"Ini hampir menjadi hal yang dapat diterima."
"Saya pikir mereka tidak mengatakan Anda harus memenangkan trofi atau pergi. Dia membuat kemajuan, yang merupakan kemajuan dari tiga atau empat tahun terakhir, tetapi jika Anda mundur lebih jauh, maka jelas bukan karena ini klub berharap memenangkan gelar," kata Scholes.
Manchester United kalah di babak adu pinalti usai kiper David de Gea yang menjadi eksekutor terakhir gagal melaksanakan tugasnya.
Scholes yakin kekalahan tersebut tidak akan terlalu menyakitkan untuk para pemain.
"Untuk saat ini, saya rasa tuntutan itu tidak cukup baginya dimana dia harus menang. Saya pikir para pemain tidak terlalu tersakiti," lanjutnya.
Musim depan, Manchester United akan berlaga di Liga Champions usai finis di tempat kedua Liga Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil, Klasemen, Highlight J1 League Pekan Ke-16: Kawasaki Frontale Tertahan di Teluk Sagami https://t.co/XIkBsnlJQg— SKOR.id (@skorindonesia) May 27, 2021
Berita Manchester United lainnya:
Villarreal vs Manchester United: Solskjaer Ingin Setan Merah Belajar dari Kekalahan
Rio Ferdinand Beberkan Alasan Manchester United Kalah di Final Liga Europa