SKOR.id - Paul Scholes menyebut David de Gea dan Harry Maguire sebagai penyebab tersingkirnya Manchester United dari Liga Europa.
Manchester United gagal melangkah lebih jauh di Liga Europa 2022-2023 setelah dihentikan Sevilla di perempat final.
Bermain seri 2-2 pada pertemuan pertama pekan lalu, Man United kalah 0-3 pada duel kedua yang dihelat Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Blunder fatal David de Gea dan Harry Maguire dihukum oleh pergerakan Erik Lamela yang mengirim umpan sempurna kepada Youssef En-Nesyri.
Dengan tenang Youssef En-Nesyri merobek jala kiper asal Spanyol tersebut setelah berhadapan satu lawan satu pada menit ke-8.
Tim asuhan Erik ten Hag tampak terguncang oleh gol cepat Sevilla, sehingga kesulitan mengembangkan permainan di lapangan.
Dua menit babak kedua berjalan, Loic Bade membawa Los Nervionenses unggul 2-0 sebelum Youssef En-Nesyri mencetak gol keduanya menit 81' yang membuat timnya lolos ke semifinal dengan agregat 5-2.
Menurut Paul Scholes, David de Gea dan Harry Maguire adalah tokoh antagonis yang memulangkan Setan Merah dari kompetisi kasta kedua Eropa ini.
"Anda harus bertanya kepada kipernya (de Gea), terutama malam ini. Erik ten Hag ingin bermain dari belakang," kata Paul Scholes yang bermain di Manchester United pada 1993-2011 dan 2012-2013.
"David de Gea adalah kiper yang fantastis, tapi dia bukan pemain fantastis. Kita lihat umpan yang ia berikan kepada Harry Maguire," kata Scholes.
"Itu bukan umpan yang buruk dan saya tahu Harry Maguire menginginkannya, tapi Anda harus membaca situasinya, apa yang terjadi di stadion dan itu bukan waktunya (melakukan itu)."
Menurut Paul Scholes, momen itulah yang membuat awal terjadinya kesalahan di antara keduanya.
"Harry Maguire menginginkan bola itu dan saya tidak tahu mengapa ia menginginkannya."
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, hanya ada satu bek tengah di dunia yang punya kemampuan menerima bola dari belakang," ucap Paul Scholes melanjutkan.
Pria berusia 48 tahun itu kemudian menyoroti permainan mantan timnya secara keseluruhan pada pertandingan tersebut.
"Mereka kalah bersaing, kalah bermain, tidak memiliki kemampuan untuk mengambil bola dan sangat ceroboh dalam menguasai bola dan kurang agresif dalam permainan mereka sendiri," ia menjelaskan.
Manchester United selanjutnya bakal datang ke Stadion Wembley pada hari Minggu (23/4/2023) untuk melakoni laga semifinal Piala FA lawan Brighton & Hove Albion.