- Nama Paul Scholes telah terpatri sebagai legenda Manchester United.
- Di balik harum namanya di Old Trafford, Scholes ternyata mengakui bahwa ia diinginkan Inter Milan.
- Bagi Inter Milan, nama Paul Scholes adalah salah satu patah hati terberatnya dalam sejarah.
SKOR.id - Paul Scholes adalah salah satu legenda Manchester United yang paling dihormati, sejajar dengan Ryan Giggs dan Gary Neville sebagai trio yang cukup lama berseragam Manchester Merah.
Nama Scholes harum di Stadion Old Trafford, selama 20 tahun berkarier dengan 718 pertandingan, 155 gol, dan 25 trofi untuk Manchester United.
Belum lagi pengorbanan besarnya saat kembali dari keputusan pensiun pada Januari 2011, sebelum akhirnya benar-benar gantung sepatu pada akhir musim 2012-2013.
Akan tetapi, nama Paul Scholes punya arti berbeda bagi klub Italia, Inter Milan.
Baca Juga: Video: 5 Gol Terbaik Liga Inggris Musim 2019-2020
Scholes dianggap sebagai salah satu "patah hati paling serius" Inter. Apa alasannya? Berikut ulasan dari Skor.id.
Pengakuan Paul Scholes: hanya Inter Milan yang mau dengan saya
Paul Scholes mengungkap fakta mengejutkan dengan mengatakan bahwa hanya Inter Milan yang tertarik merekrutnya selama ia bermain untuk Manchester United.
Fakta ini diungkap Scholes dalam talkshow bersama BBC Radio 5 Live.
"Saya memang pernah sekali ditelepon agen, tepatnya agen lama Bryan Robson. Dia menelepon saya ketika kami berlaga di Euro 2000 (bersama timnas Inggris)," ucap Scholes dalam talkshow .
"Ia (sang agen) bertanya 'apakah saya akan tertarik untuk pergi ke Inter Milan?' Tapi itu satu-satunya panggilan telepon (tawaran) untuk saya," katanya menegaskan.
Akan tetapi, penawaran tersebut tidak berlanju. Bahkan setelahnya, Scholes tak pernah mendapatkan penawaran lainnya.
"Saya tidak pernah mendengar apapun (penawaran lain) setelah itu dan manajer tidak pernah mengatakan apa pun kepada saya," ucap Scholes.
Baca Juga: Kisah Wang Shuang, Mantan Pemain PSG yang Alami 76 Hari Lockdown di Wuhan
Skak mat untuk Inter Milan: beli saja Manchester United agar dapatkan Scholes
Di samping penawaran langsung kepada Paul Scholes, Inter Milan ternyata sudah dua kali menawarnya.
Dilansir dari Sky Sports, penawaran pertama telah ditujukan kepada Manchester United usai Euro 2000.
Inter bahkan menyiapkan uang sebesar 31 juta pounds kala itu, hampir menjadikan Scholes sebagai pemain ketiga termahal di Eropa jika sang pemain setuju. Namun, tawaran tersebut ditolak.
Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, juga mengaku melayangkan penawaran kedua untuk Scholes pada beberapa tahun setelahnya, meski belum jelas kapan.
Saat itu, sang presiden klub mengaku memberikan cek kosong untuk United demi memboyong Scholes.
Akan tetapi, Moratti mengaku bahwa jalan satu-satunya adalah Ia harus membeli United agar bisa mendapatkan Scholes.
"Kami berusaha sangat keras untuk mengontrak Scholes. Kami (bahkan) memberikan United cek kosong," kata Moratti dikutip dari Sport Bible pada 2018.
"Balasan Scholes saat itu singkat dan sederhana, 'jika Anda ingin Saya bermain untuk Anda, Anda harus membeli klub ini," ujar Moratti.
Baca Juga: 5 Pemain yang Kembali Bersinar pada Musim 2019-2020, 'Comeback of The Year!'
Gol penting Scholes: langkahi Inter demi treble
Tak hanya menolak tawaran Inter Milan, Paul Scholes juga menjadi momok Inter dalam medio musim 1998-1999.
Pada 17 Maret 1999, Manchester United unggul saat bermain di tandang dalam babak penyisihan.
Selain ditutup dengan treble gelar, Scholes juga ciptakan pembeda dengan cetak gol penyama pada leg kedua perempat final tersebut.
Menutrut kalian, apakah Paul Scholes cocok jika berpindah ke Inter Milan?