- Penyerang Republik Ceko, Patrik Schick, mengemas gol ganda di laga melawan Skotlandia.
- Gol keduanya dicetak dari jarak jauh dari jarak 45 meter.
- Gol tersebut diyakini bakal menyabet penghargaan gol terbaik Piala Eropa 2020.
SKOR.id - Dua gol yang dibukukan Patrik Schick untuk Republik Ceko saat menghadapi Skotlandia membuatnya dibanjiri pujian.
Penyerang Bayern Leverkusen tersebut mencetak gol dari tengah lapangan dalam kemenangan 2-0 Republik Ceko atas Skotlandia di Grup D Piala Eropa 2020.
Ia berhasil menaklukkan kiper David Marshall dari jarak 45,44 meter!
Itu adalah gol kedua Schick pada pertandingan ini dan berhasil mengejutkan suporter di Hampden Park, sekaligus memupus harapan Skotlandia meraih hasil positif pada turnamen mayor pertama mereka dalam 23 tahun.
Menurut Opta, ini adalah gol terjauh sepanjang sejarah Piala Eropa sejak ada pencatatan pada edisi 1980.
Dan sesaat setelah terciptanya gol spektakuler itu, Schick mendapat banjir pujian di media sosial.
Tomas Soucek, yang bermain untuk West Ham United, pun yakin gol Patrik Schick layak dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Eropa 2020.
"Sudah jelas bahwa kita telah memiliki gol terbaik di turnamen ini. Tidak perlu berusaha mengalahkannya," kata Soucek.
Sementara itu, Patrik Schick mengatakan: "Saya melihat dia [kiper Skotlandia David Marshall] keluar garis gawang. Saya perhatikan di babak pertama bahwa situasi ini akan dayang. Saya mengecek di mana ia berdiri."
"Selalu sulit melawan kami, kami memiliki banyak pemain pekerja keras. Skotlandia adalah lawan berat, tetapi kami siap untuk taktik mereka."
Di pertandingan berikutnya, Republik Ceko akan bertemu Kroasia sebelum menutup babak penyisihan grup Euro 2020 dengan menghadapi Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Timnas Spanyol vs Netizen :) https://t.co/lxuqpGi3VL— SKOR.id (@skorindonesia) June 14, 2021
Berita Piala Eropa 2020 lainnya
Man of the Match Piala Eropa 2020 - Skotlandia vs Republik Ceko: Patrik Schick
6 Gol Terbaik Rep Ceko di Piala Eropa: Jan Koller, Milan Baros, sampai Antonin Panenka