- Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, baru-baru ini mengungkapkan perlakuan tak menyenangkan yang sempat ia terima dari manajemen Setan Merah.
- Bahkan sang pemain berani menyebut bahwa ia telah dikhianati oleh manajemen Manchester United terutama sang wakil CEO, Ed Woodward.
- Hal tersebut terjadi saat dirinya memutuskan hengkang ke Juventus pada 2014.
SKOR.id - Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra, mengungkapkan "pengkhianatan" yang telah dilakukan oleh Ed Woodward.
Kepergian Patrice Evra dari Manchester United pada 2014 memang meninggalkan luka tersendiri bagi para penggemar Setan Merah.
Sebab, keputusan Evra untuk pergi dari Manchester United terbilang mengejutkan mengingat delapan musim dedikasinya untuk Setan Merah.
Akan tetapi, baru-baru ini Patrice Evra mengungkapkan cerita di balik keputusannya untuk meninggalkan Manchester United enam tahun silam.
Pria 39 tahun tersebut mengaku ia merasa dikhianati oleh manajemen Manchester United khususnya sang wakil CEO, Ed Woodward.
Pasalnya, nasib Evra sempat dibuat terkatung-katung sebelum akhirnya dirinya memutuskan untuk berlabuh ke Juventus.
"Itu terjadi ketika saya telah menyetujui untuk bergabung dengan Juventus," ujar Evra.
"Ed Woodward lantas menawari saya kontrak dua tahun, jabatan kapten, bahkan laga perpisahan, tetapi itu semua sudah terlambat," ucapnya.
Bersama Manchester United, Patrice Evra melewati masa-masa keemasan dalam karier sepak bolanya.
Dirinya berhasil memperoleh total 14 gelar saat masih membela Manchester United dari 2006 hingga 2014 termasuk lima kali juara Liga Inggris.
Seusai lepas dari Manchester United, Evra kemudian berhasil tampil di final Liga Champions bersama Juventus namun akhirnya gagal keluar sebagai juara setelah dikalahkan Barcelona.
Meski hal tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi beberapa pemain, Evra mengaku lebih memilih untuk tetap berjuang bersama Manchester United.
Pasalnya rasa cintanya kepada Setan Merah ia sebut sudah terlalu besar.
"Saya lebih memilih untuk membela Manchester United meski mereka tampil di divisi Championship sekalipun daripada tampil di final Liga Champions bersama tim lain," kata Evra.
"Rasa cinta saya kepada Manchester United tak tergantikan sampai kapanpun."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cerita 50 Tahun PSG: Perjalanan Klub yang Terbelah Menuju Final Liga Championshttps://t.co/IwsDpBmgb2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 24, 2020
Berita Manchester United lainnya: