- Patek Philippe selama ini dikenal sebagai produsen jam tangan kelas atas.
- Belum lama ini, Christie’s Watches Online berhasil menjual sebuah Patek Philippe langka dengan harga fantastis.
- Patek Philippe Grand Complication Sky Moon Tourbillon Ref. 6002G-001 keluaran 2015 laku terjual hingga 5,8 juta dolar Amerika (sekira Rp88 miliar)!
SKOR.id – Di antara pabrikan industri jam, merek Patek Philippe menonjol sebagai pionir yang terus menghiasi pasar dengan jam tangan impian semua orang.
Dari model arloji untuk olahraga sehari-hari hingga komplikasi besar yang tak ternilai, kualitas dan keragaman jam tangan lansiran Patek Philippe selalu mampu mendorong para kolektor mengeluarkan uang sangat besar untuk mendapatkan referensi yang didambakan.
Kini, Patek Philippe menjadi headline berita sejumlah media setelah salah satu arloji mewahnya baru saja memecahkan rekor dunia sebagai jam termahal di dunia, dalam sebuah lelang secara daring.
Patek Philippe Grand Complication Sky Moon 2015 Tourbillon dengan kode Ref. 6002G-001 mengejutkan industri jam dunia setelah dalam lelang Watches Online yang dilakukan Christie menembus harga tertinggi di dunia dengan 5,8 juta dolar AS – tepatnya 5.790.153 dolar AS – atau setara Rp88 miliar!
Disertai aksesoris asli dan dihadirkan dalam kondisi yang hampir sama dengan barunya, Grand Complication Sky Moon kali pertama dibeli oleh pemilik aslinya pada tahun 2015 di Patek Philippe Salon di Jenewa, Swiss.
Arloji dengan kode 6002G-001 itu menampilkan wajah ganda dengan desain pelat jam yang memukau di kedua sisi cangkang (casing), menjadikan Patek Philippe Grand Complication Sky Moon empat jam tangan dalam satu unit dengan semua fungsinya yang rumit.
Patek Philippe Grand Complication Sky Moon memiliki casing dengan diameter 42 mm yang dilapisi emas putih 18 karat dengan pelat jam enamel champleve dan cloisonne berwarna biru mencolok.
Champleve adalah teknik dekoratif yang memadukan bahan kaca bubuk ke dalam ceruk di permukaan logam melalui penerapan panas. Adapun cloisonne adalah teknik membuat desain pada bejana logam dengan pasta kaca berwarna yang ditempatkan di dalam selungkup yang terbuat dari kabel tembaga atau perunggu, yang telah dibengkokkan atau dipalu menjadi pola yang diinginkan.
Dial depan menunjukkan jam dan menit waktu standar dan menampilkan kalender abadi dengan tanggal mundur, indikator bulan di posisi pukul 3, hari dalam seminggu pada pukul 9, indikasi tahun kabisat pada pukul 12, dan fase bulan pada pukul 6.
Dial kedua, di casing bagian belakang, menampilkan fungsi astronomi dengan bagan bintang di langit utara, jarum jam menunjukkan waktu sidereal, dan fase bulan menunjukkan terbit dan tenggelamnya orbit bulan.
Sekarang, di tangan pemilik barunya, Grand Complication Sky Moon adalah salah satu mahakarya kontemporer terbesar dari Patek Philippe.