- Persib Bandung bersuara soal harapan mereka pascarapat dengan PT LIB selaku operator Liga 1 dan Liga 2.
- PT LIB melakoni rapat dengan semua klub Liga 1 dan Liga 2 termasuk Persib jelang akhir pekan ini.
- Pascarapat dengan PT LIB, Persib ungkapkan harapan mereka untuk kompetisi sepak bola Indonesia.
SKOR.id - Manajemen Persib Bandung berharap segera adanya keputusan terkait nasib kompetisi sepak bola Indonesia.
Pada Jumat (15/01/2021), PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merampungkan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
Dalam pertemuan tersebut didapatkan enam poin usulan yang diajukan oleh klub Liga 1 dan Liga 2 2020 terkait nasib kompetisi.
Salah satu di antaranya adalah kompetisi musim 2020 dihentikan. Usulan tersebut nantinya akan disampaikan kepada PSSI.
Setelah itu, PT LIB pun berencana kembali menggelar pertemuan dengan perwakilan klub pada pekan depan.
Dalam pertemuan tersebut kabarnya akan diputuskan bagaimana nasib kompetisi musim ini.
Direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono berharap, keputusan terbaik terkait nasib kompetisi.
Sebab, sejak kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona, nasib klub terkatung-katung dalam ketidakjelasan.
Dalam pertemuan dengan PT LIB, ada dua aspirasi yang disampaikan Persib, yang salah satunya agar kompetisi Indonesia mengikuti kalender kompetisi Eropa.
Artinya, musim baru Liga 1 bisa digelar pada Juni atau Agustus 2021.
Meski begitu, Teddy berharap agar aktivitas sepak bola Indonesia bisa kembali berjalan sebelum Juni atau Agustus 2021.
Formatnya, bisa dengan melanjutkan Liga 1 2020 atau menggelar turnamen pengganti kompetisi.
"Nah untuk mengisi kekosongan pada Februari sampai Agustus 2021, apa nih yang mau kami isi," kata Teddy.
"Karena, sepak bola harus tetap berjalan. Nah mengisinya bagaimana nih, apakah kami isi yang kompetisi 2020 atau seperti apa."
"Apapun kami akan sepakati asalkan sepak bola berjalan. Kalau berhenti, itu dampaknya jauh lebih besar daripada kompetisi lanjut," ujarnya menambahkan.
Teddy Tjahjono mengatakan, penghentian kompetisi selama hampir setahun membuat klub berada dalam situasi sulit.
Paling berdampak tentu pada kondisi finansial mereka, karena tidak adanya kompetisi membuat klub tidak lagi mendapatkan pemasukan.
Tentunya, hal tersebut juga bisa berdampak pada pemain, pelatih, dan staf tim dari klub itu.
Oleh karena itu, sebisa mungkin manajemen Persib berupaya untuk mendorong agar kompetisi atau kegiatan sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
"Maka dari itu, yang saya sampaikan tadi bahwa kami sebagai klub sudah terkatung-katung sejak November 2020," ucap Teddy.
"Kami butuh kepastian untuk bermain. Kami harus berkompetisi dan bermain, demi kebaikan semua meski dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya soal asa Persib dengan tegas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Kunci Sukses yang Membuat Manchester United Kembali Memimpin Klasemen Liga Inggris https://t.co/t4b0Hrx8ea— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 16, 2021
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Striker Pemberi Harapan Palsu Persib, Setahun Terakhir Tanpa Klub
Febri Hariyadi Batal Dipinjam Sabah FA, Syarat yang Diminta Persib Terungkap