- Setelah menjalani tahun yang sulit pada 2020, gelandang asal Singapura Zulfahmi Arifin mengabarkan berita baik.
- Pemain tengah asli Singapura ini akan meneruskan karier di Liga Thailand.
- Zulfahmi Arifin sempat meninggalkan Thailand karena mengurus sang mama yang sakit dan akhirnya wafar, kini kembali ke negara itu.
SKOR.id - Zulfahmi Arifin, pemain tengah berusia 29 tahun asal Singapura itu telah menandatangani kontrak selama satu setengah musim dengan tim papan atas Liga Thailand 1, Samut Prakan City FC.
Klub anyar yang dibela Zulfahmi Arifin ini berbasis di provinsi sekitar 25 km dari Bangkok, setelah kontraknya dengan klub Liga Thailand 1 lainnya, Suphanburi FC berakhir.
Dia hanya bermain delapan dari 15 pertandingan di kompetisi domestik bersama Suphanburi FC dalam musim yang terganggu pada 2020.
Sebab, Zulfahmi Arifin harus kembali ke Singapura pada Agustus 2020 untuk merawat sang ibu yang sakit dan kemudian meninggal karena kanker payudara.
Zulfahmi Arifin mengatakan kepada The New Paper: "Ibu saya sakit, dia menderita kanker payudara selama sekitar 10 tahun."
"Beliua menyembunyikannya dari saya selama beberapa bulan bahwa situasinya buruk sejak Maret 2020. Saya mengetahuinya pada bulan Juli," tuturnya.
"Ketika saya pertama kali mengetahuinya, perlu waktu sekitar dua bulan untuk membuat keputusan untuk kembali ke Singapura."
"Saya menerima banyak nasihat dari istri dan dokter, mereka menyarankan saya untuk kembali sebelum terlambat."
Sang pemain pun kembali ke Singapura pada Agustus 2020 dan berhasil bersama ibunya, Norlela Piran selama dua minggu sebelum mamanya meninggal pada usia 53 tahun.
Ketika dia keluar dari kesedihannya, Zulfahmi Arifin dengan tenang melanjutkan karier dan memutuskan bahwa dia akan kembali ke Thailand.
"Entah bagaimana rasanya, saya berduka tetapi saya harus pindah. Jadi, saya memutuskan untuk kembali ke sini secepat mungkin, ketika ada kesempatan," ujar Zulfahmi.
"Menurut saya, ini adalah keputusan yang tepat. Saya kembali dan berhasil melihat ibu untuk menghabiskan waktu bersamanya."
"Ketika beliau telah pergi untuk selamanya, saya punya waktu berpikir lalu memutuskan untuk kembali ke Suphanburi," katanya.
Meski menghadapi situasi yang sangat sulit, Zulfahmi Arifin kembali ke Thailand selepas sang ibu meninggal dan Thai League kembali bergulir selepas jeda efek pandemi Covid-19.
Pada sisa putaran pertama laga kasta teratas Liga Thailand atau Thai League 1 2020-2021, dia dimainkan empat kali dan total main delapan laga untuk Suphanburi FC musim ini.
Namun, Zulfahmi Arifin kontrak peminjamannya dari Hougang United diputus Suphanburi FC lalu Samut Prakan City FC meneruskan meminjamnya.
Jika Suphanburi sebagian besar menurunkan Zulfahmi di lini tengah, pelatih Samut Prakan City FC, Masatada Ishii mengatakan hal beda.
Masata Ishsii mengataan, Zulfahmi Arifin adalah pemain serba bisa dan dia akan memainkan pemain ini sebagai bek tengah dan bek kiri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
2 Tim yang Selalu Ikut dalam Setiap Musim J.League https://t.co/MLes5E6KvL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 31, 2020
Baca Juga Berita Liga Thailand Lainnya:
Bek Tira Persikabo Pindah ke Liga Thailand dan Memori Juara Jadi Alasan
Covid-19 Naik, Liga Thailand Putaran Kedua Tetap Jalan dan Masih Ada Penonton