- AC Milan tampil luar biasa sejak restart kompetisi Liga Italia.
- Peningkatan performa I Rossoneri sebenarnya sudah terlihat sejak pergantian tahun.
- Sederet wajah baru, macam Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic, merupakan pilar penting di balik kebangkitan AC Milan.
SKOR.id - AC Milan merupakan salah satu penampil terbaik di Liga Italia pasca restart. Dan, dibalik kebangkitan I Rossoneri, ada kontribusi penting dari sederet rekrutan anyar.
Ketika AC Milan membungkam Sassuolo, Selasa (21/7/2020) kemarin, mereka memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi sembilan laga, dengan tujuh di antaranya berupa kemenangan.
Pada periode tersebut, ada beberapa pemain yang menonjol. Mayoritas dari mereka merupakan wajah baru yang datang pada musim panas lalu atau jendelan musim dingin.
Paling menonjol jelas Zlatan Ibrahimovic. Faktanya, sejak striker veteran itu kembali ke San Siro pada Desember, prestasi AC Milan ikut menanjak.
Dalam 15 pertandingan bersama I Rossoneri, Ibra mampu menyumbangkan tujuh gol. Lebih dari separuh (4) dilesakkan pasca restart.
Namun, itu bukan kualitas terpenting yang dibawa Ibrahimovic. Kepemimpinan dan mental juaranya lah yang membuat AC Milan kembali bertaji.
Dengan Ibrahimovic di ruang ganti dan lapangan, performa pasukan Stefano Pioli juga turut terangkat.
Kemudian ada lesatan Ante Rebic. Ketika dipinjam dari Eintracht Frankfurt pada musim panas, penyerang asal Kroasia itu terlihat macam operasi gagal.
Dia lebih sering duduk di bangku cadangan dan tak mampu berbuat banyak ketika dipercaya bermain.
Namun, selepas pergantian tahun, semua berubah 180 derajat. Rebic menjelma jadi predator menakutkan, membombardir 11 gol ke gawang lawan di Liga Italia.
Keberadaan Ibrahimovic juga sangat menguntungkan Rebic. Konsentrasi bek lawan di kotak penalti bakal terpecah dan dirinya mendapat banyak ruang untuk bergerak.
Di lini tengah, Ismael Bennacer juga mulai menemukan harmoni dengan Franck Kessie sebagai penyeimbang permainan.
Sempat diragukan kebugarannya pada awal musim, pembelian dari Empoli itu tumbuh jadi pilar tak tergantikan sejak pertengahan kompetisi.
Bennacer bukan hanya tangguh dalam memutus serangan lawan, tapi juga kerap menusuk ke depan untuk membantu serangan.
Sejak pergantian tahun, pemuda asal Aljazair itu termasuk lima besar pemain dengan tingkat sukses dribel tertinggi di Liga Italia (lebih dari 80 persen).
Yang tak kalah impresif adalah kontribusi Simon Kjaer bagi pertahanan.
Banyak yang mengernyitkan dahi ketika AC Milan "memungut" bek asal Denmark itu dari Sevilla, ketika kontrak pinjamannya diputus dini oleh Atalanta pada Januari.
Namun, Pioli tahu yang dibutuhkan timnya. Pengalaman dan kematangan, sosok yang bisa jadi pendamping ideal Alessio Romagnoli.
Sejak kedatangan Kjaer, pertahanan AC Milan jadi lebih solid, cuma kebobolan 20 gol sepanjang 2020 di Liga Italia.
Saking terkesannya, manajemen klub pun tak ragu menebus pria 31 tahun itu secara permanen dari Sevilla, pekan lalu.
Selain tiga pemain tadi, juga ada kecemerlangan Theo Hernandez di sektor kiri lapangan dan potensi Rafael Leao sebagai penyerang andal.
AC Milan tampaknya juga menemukan talenta menjanjikan dalam diri Alexis Saelemaekers, yang baru bergabung pada Januari.
Winger muda asal Belgia itu sangat terlibat di tim utama I Rossoneri pasca restart, delapan kali bermain dengan sumbangan satu gol dan satu assist.
Dengan performa apik dari para pemain "baru" tersebut, tak heran apabila AC Milan kini bertengger di peringkat kelima klasemen Liga Italia. Dari pesakitan di awal musim, pasukan Stefano Pioli kini favorit untuk lolos ke kompetisi Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Atalanta Dilarang Dampingi Tim Usai Bertengkar dengan Sinisa Mihajlovichttps://t.co/Tpnj1WVjvy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 22, 2020
Berita AC Milan Lainnya: