Para Pembalap F1 Pertanyakan Sanksi FIA kepada Lewis Hamilton di GP Rusia

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Lewis Hamilton mendapat dua poin penalti untuk lisensi supernya tapi hukuman itu dicabut oleh FIA karena terbukti ia hanya mengikuti arahan Mercedes.
  • Max Verstappen dan Sebastian Vettel merasa FIA terlalu keras karena Lewis Hamilton tak melakukan pelanggaran berbahaya.
  • Mattia Binotto merasa apa yang dilakukan FIA sudah tepat agar pembalap tak mengulangi kesalahan.

SKOR.id – Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen dan Scuderia Ferrari Mission Winnow Sebastian Vettel mempertanyakan sistem penalti poin Formula 1 (F1) setelah sanksi yang diberikan kepada Lewis Hamilton.

Pada balapan di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (27/9/2020), Lewis Hamilton yang merypakan pembalap Mercedes AMG Petronas itu harus menerima penalti 10 detik karena melakukan latihan start bukan pada lokasi yang telah ditentukan.

Pengawas lomba Federasi Automobil Internasional (FIA) memutuskan untuk memberikan penalti dua poin untuk lisensi super FIA kepada Lewis Hamilton.

Setiap pembalap diberikan batas 12 poin penalti untuk lisensi super mereka dalam satu musim sebelum dikenakan larangan balapan dalam satu seri.

Namun, setelah melakukan peninjauan ulang, FIA akhirnya mencabut sanksi yang diberikan kepada Lewis Hamilton dan menjatuhkan hukuman kepada Mercedes.

Lewis Hamilton terbukti hanya mengikuti instruksi timnya, Mercedes, dan FIA mendenda 25 ribu dolar AS (sekitar Rp372 juta).

Seandainya Lewis Hamilton tetap dijatuhkan dua poin penalti maka dirinya hanya memiliki satu kesempatan lagi dalam membuat kesalahan.

Setelah balapan, Lewis Hamilton mengatakan bahwa sanksi itu konyol dan merasa pengawas lomba sedang berusaha menghentikannya.

Beberapa rival Lewis Hamilton juga mengkritisi hukuman yang dijatuhkan oleh pengawas lomba karena dirasa terlalu tergesa-gesa.

“Jika Anda menyebabkan sebuah kecelakaan, maka itu hal berbeda. Tetapi penalti yang diterima oleh Lewis cukup menyakitkan,” kata Verstappen seperti dikutip dari Motorsport.com.

“Dia cukup mendapatkan dihukum dengan penalti dalam balapan, jadi saya merasa bahwa Anda perlu memberikan poin penalti untuk hal tersebut,” kata Verstappen.

FIA memang kerap membuat keputusan yang kontroversial dalam menjatuhkan hukuman dan Max Verstappen berharap mendapat kejelasan di balapan berikutnya.

“Saya rasa kami akan membicarakannya dalam pengarahan berikutnya, dan melihat apakah sesuatu akan terjadi atau tidak,” ujar Verstappen.

Sebastian Vettel juga merasa bahwa hukuman itu terlalu keras bagi Lewis Hamilton karena tak melakukan sesuatu yang membahayakan orang lain.

“Saya pikir jika Anda melakukan beberapa gerakan tak terduga di trek dan mengemudi dengan cara yang berbahaya, maka hukuman itu dibenarkan,” ujar Vettel.

“Tapi jika Anda ngebut di pit lane atau melakukan pelanggaran kecil, maka tidak benar untuk menerapkan poin penalti,” ucap Vettel.

Namun, hal berbeda diungkapkan oleh Prinsipal Ferrari Mattia Binotto yang merasa poin penalti untuk Lewis Hamilton bisa dibenarkan.

“Anda mungkin merasa mereka sangat kesal, terutama jika Anda menjadi korbannya. Tapi di sisi lain, jika mereka tidak seperti itu maka pintu terbuka bagi pembalap untuk mengulanginya di masa mendatang,” ujar Binotto.

“Saya pikir tidak pernah mudah untuk menilai suatu kejadian. Saya rasa FIA telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Binotto.

FIA memperkenalkan aturan itu pada 2014 dan selama ini belum ada pembalap yang melebihi batas poin penalti dan mendapat hukuman larangan satu balapan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita F1 Lainnya:

Hasil F1 GP Rusia 2020: Lewis Hamilton Kena Penalti, Valtteri Bottas Menang

Lewis Hamilton Akhirnya Ungkap Sosok Rapper 'XNDA' dalam Single Lagu Christina Aguilera

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

Bos Red Bull: Mercedes Paling Sempurna dalam F1 2020

Bos Red Bull: Mercedes Paling Sempurna dalam F1 2020

Christian Horner yakin bahwa tahun depan Red Bull akan menyaingi Mercedes dalam ajang F1.

Mario Suryo Aji Bakal Coba Lebih Maksimal pada Balapan Ke-2 CEV Moto3 Aragon

Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji siap raih hasil terbaik pada balapan ke-2 di Sirkuit Motorland Aragon setelah gagal finis dalam race 1 FIM CEV Moto3.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga (Liga Spanyol) (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

La Liga

La Liga Perkuat Strategi Global, Peringatkan Bahaya Siaran Ilegal

La Liga memperkuat strategi global, untuk memerangi bahaya pembajakan atau siaran ilegal.

Pradipta Indra Kumara | 13 Aug, 01:00

Burnley salah satu tim terboros di bursa transfer. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

2 Tim Promosi Liga Inggris Masuk Deretan Klub Terboros di Bursa Transfer

2 Tim promosi Liga Inggris, Sunderland dan Burnley masuk deretan klub terboros di Bursa Transfer.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:47

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:18

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:18

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 23:17

Piala Suhandinata

Badminton

Piala Suhandinata 2025 Gunakan Format Skor Baru, Ini Penjelasannya

BWF World Junior Team Championships 2025, alias Piala Suhandinata 2025, dipastikan bakal menggunakan format skor baru.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 21:48

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 1 Super League 2025-2026, Ada Bomber Anyar Persija

Pekan pembuka Super League 2025-2026 rampung pada Senin (11/8/2025), berikut susunan tim terbaik pilihan Skor Stats.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 18:03

timnas voli putri u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Selanjutnya, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia akan mengawali perjuangan di playoff peringkat 17-24 melawan Aljazair.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 16:59

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Akhiri Fase Grup Piala AFF Wanita 2025 sebagai Juru Kunci

Hanya imbang 1-1 lawan Kamboja, Selasa (12/8/2025), Timnas Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci Grup A Piala Asia Wanita 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 15:08

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 14:47

Load More Articles