- Para pemain Chelsea siap menerima pemotongan gaji demi menjaga stabilitas finansial klub selama pandemi virus corona.
- Bayaran mereka akan berkurang sepuluh persen selama empat bulan ke depan.
- Sebelumnya, pelatih The Blues, Frank Lampard, lebih dulu mengalami pemotongan gaji 25 persen.
SKOR.id - Skuad Chelsea dikabarkan siap menerima pemotongan gaji sebesar sepuluh persen selama empat bulan ke depan, demi menyelamatkan finansial klub di tengah pandemi virus corona.
Pengurangan tersebut mulai berlaku pada bulan depan, dan berlangsung sampai musim baru Liga Inggris diprediksi berjalan, yakni antara Agustus-September mendatang.
Baca Juga: Jangan Jual Para Pemain Gaek Chelsea, Lampard!
Kesepakatan tercapai setelah kapten tim, Cesar Azpilicueta, berdiskusi dengan rekan-rekannya melalui grup WhatsApp.
Ketika ditanya soal kemungkinan pemotongan gaji, para pemain Chelsea langsung memberi respons setuju.
Perdebatan hanya muncul ketika menentukan besaran pengurangan, hingga akhirnya ditemukan angka sepuluh persen.
Tak seperti klub rival, Arsenal, di mana para pemain bakal dapat kompensasi jika mampu lolos ke Liga Champions, skuat The Blues tak menuntut apapun.
Chelsea saat ini bercokol di peringkat keempat Liga Inggris. Namun, mereka tidak akan menerima bonus tambahan dari klub, meski mampu mempertahankan posisi tersebut ketika musim berakhir.
Sebelumnya, pelatih Frank Lampard lebih dulu mengalami pemotongan gaji.
Bayarannya sebesar 5 juta pounds (sekitar Rp96 miliar) permusim akan berkurang 25 persen selama wabah virus corona masih mengganas.
Baca Juga: Willian Berkomitmen Habiskan Musim Ini Bersama Chelsea
Chelsea mengeluarkan 285 juta pounds buat anggaran gaji pertahun, dengan mayoritasnya buat membayar pemain.
Dalam laporan finansial terakhir, Januari lalu, klub asal London itu diketahui sudah mencatatkan kerugian sebesar 96 juta pounds, dan kian memburuk sejak pandemi virus corona.