- Bek legendaris AC Milan, Paolo Maldini, menegaskan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan rencana kompetisi European Super League.
- Maldini meminta maaf kepada Milanisti atas kegaduhan dalam beberapa hari terakhir.
- AC Milan memilih memberikan pernyataan diplomatis soal ESL setelah delapan tim memastikan mundur.
SKOR.id - Legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik I Rossoneri, Paolo Maldini, menegaskan dirinya tidak terlibat dalam diskusi pembentukan European Super League.
AC Milan termasuk satu dari 12 klub yang mengumumkan rencana kompetisi anyar European Super League akhir pekan kemarin.
Namun pengumuman kompetisi yang dibuat untuk menyaingi Liga Champions ini dihujani kritik karena dianggap telah menodai nilai-nilai luhur sepak bola.
Para petinggi klub menjadi sasaran kecaman fans, yang menganggap mereka serakah dengan mendirikan European Super League.
Paolo Maldini menegaskan dirinya tidak terlibat dalam keikutsertaan AC Milan di ESL dan ia meminta maaf kepada tifosi I Rossoneri.
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak terlibat dalam diskusi mengenai European Super League. Saya mengetahui hal ini pada Minggu malam, setelah pernyataan bersama dari klub lain. Hal ini tentu diputuskan di level lebih tinggi di klub dibandingkan posisi saya. Saya merasa sedikit bingung," kata Paolo Maldini.
"Ini tidak menutup kemungkinan saya bertanggung jawab untuk meminta maaf kepada fans, tidak hanya fans Milan, tapi fans sepak bola secara umum, yang merasa dikhianati oleh prinsip-prinsip olahraga yang selalu Milan hormati."
Setelah kehebohan selama dua hari sejak pengumuman European Super League, enam tim Liga Inggris kompak menyatakan mundur, diikuti dengan Inter Milan dan Atletico Madrid.
AC Milan tidak secara gamblang menyatakan tidak lagi terlibat dalam European Super League dan memilih memberikan pernyataan diplomatis. Hingga berita ini diturunkan, ESL ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Paolo Maldini, yang meraih tujuh gelar Liga Italia dan lima trofi Liga Champions, menyerukan tim Stefano Pioli hanya harus fokus pada permainan di lapangan dan memastikan tiket Liga Champions musim depan.
"Ini terlihat lucu sekarang, tapi kami di sini bersaing untuk empat besar, setelah tujuh tahun terakhir untuk masuk ke Liga Champions. Itu target yang harus kami fokuskan," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AC Milan: Perubahan Tidak Selalu Mudah tapi Evolusi Diperlukan https://t.co/iYJqaREUbj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 21, 2021
Berita European Super League
Ronald Koeman dan Gerard Pique Satu Suara Soal European Super League
VIDEO: Marcelo Bielsa Sebut European Super League Merugikan Sepak Bola