- Meiji Yasuda J1 League 2021 telah dimulai, memperebutkan gelar supremasi terbaik dalam sepak bola Jepang.
- Selain J1 league, ada sejumlah kompetisi dan turnamen yang juga seru dan menarik.
- Ajang J.League Cup dan Piala Emperor's juga menjadi magnet dari sepak bola Negeri Sakura.
SKOR.id - Kompetisi tertinggi Liga Jepang (J.League) yaitu Meiji Yasuda J1 League 2021 telah dimulai.
Sejumlah klub J1.League akan bertarung membidik gelar tertinggi di kompetisi sepak bola Negeri Sakura ini.
Namun, selain gelar J1.League, ada ajang atau turnamen lainnya yang juga menjadi target sejumlah klub di J1.League bahkan bagi J2.League.
Jang J.League Cup salah satu yang menarik, lalu ada Piala Emperor's atau Piala Kaisar yang memiliki nilai tinggi.
Piala Super Jepang juga sudah digelar sebagai pemanasan dua tim terbaik musim lalu. Kawasaki Frontale berhaisl sebagai juara setelah mengalahkan Gamba Osaka pada 20 Februari lalu.
Berikut empat ajang yang ada di sepak bola Jepang yang mengiringi musim 2021 ini:
J.League Cup
J.League Cup atau Piala Liga Jepang (YBC Levain Cup). Ajang ini merupakan kompetisi yang mempertemukan klub-klub Liga Jepang dari kompetisi J1.League (Divisi Satu) dan J2.League (Divisi Dua).
Awalnya, sejak kali pertama digelar pada 1992, ini merupakan kompetisi bagi berbagai level klub di Liga Jepang.
Namun, sesuai perkembangan, kontestannya pun berubah. Pada 1999 hingga 2001 contohnya, ajang ini khusus untuk J1 dan J2.
Sedangkan mulai 2002 hingga 2017, J.League Cup hanya khusus untuk klub-klub dari J1.League.
Namun, sejak 2018, kontestannya dikembalikan lagi hanya untuk J1.League dan J2.League. Khusus untuk J2 League, diberikan kepada klub dengan pencapaian terbaik.
Musim lalu contohnya, dua klub J2.League yang tampil di ajang ini adalah Kashiwa Reysol (posisi pertama J2.League) dan Yokohama FC (J1.League), sisanya, 18 klub dari J1.League.
Peserta akan dibagi dalam empat grup dan masing-masing grup terdiri dari empat klub (A-D). Dua klub teratas dari masing-masing grup lolos ke fase knockout: perempat final, semifinal, dan final.
Musim lalu (2020), FC Tokyo tampil sebagai juara setelah mengalahkan Kashiwa Reysol di final. Sepanjang sejarah Kashima Antlers adalah pemegang rekor terbanyak gelar ini dengan 6 kali juara.
J.League Cup pertama kali diadakan pada tahun 1992 sebagai pemanasan jelang musim pertama gelaran J.League.
Juara J.League Cup akan tampil dalam Copa Sudamericana Championship, melawan juara Copa Sudamericana dari Amerika Latin.
Emperor's Cup
Emperor's Cup atau Piala Kaisar. Ini seperti Piala FA di sepak bola Inggris. Ajang dengan format kompetisi yang melibatkan dari level terendah bahkan amatir.
Di sinilah klub-klub yang ada di Jepang untuk memperlihatkan kemampuan mereka, bisa mempertemukan antara klub terendah dengan klub yang tampil di J1.League contohnya.
Musim lalu, peraih trofi Piala Kaisar adalah Kawasaki Frontale setelah mengalahkan Gamba Osaka di final.
Pandemi corona juga membuat jumlah kontestan Piala Kaisar berubah menjadi hanya 52 tim. Dua klub teratas J2 dan J3 sudah langsung tampil di fase perempat final. Sedangkan dua tim dari J1 sudah langsung main di semifinal.
Karena format itu pula, Vissel Kobe yang juara Piala Kaisar pada 2019 tidak dapat tampil di Piala Kaisar 2020 karena mereka tidak bisa mencapai posisi kedua terbaik di klasemen J1.League.
Piala Super Jepang
Piala Super Jepang atau nama resminya Japanese Super Cup (Fuji Xerox Super Cup). Salah satu trofi domestik di sepak bola jepang yang mempertemukan juara J1.League dan juara Emperor's Cup (Piala Kaisar).
Ini seperti Community Shield di Inggris atau Piala Super Eropa yang mempertemukan dua klub pemenenang dari dua level kompetisi.
Dengan demikian, ajang ini dimainkan dengan hasil satu laga yang digelar sebelum dimulainya kompetisi liga. Musim 2021 ini, Kawasaki Frontale peraih gelar J1.League dan Piala Emperor.
Dengan demikian, yang dihadapi Kawasaki Frontale di Piala Super Jepang adalah Gamba Osaka, runner-up J1.League dan runner-up Piala Emperor.
Kawasaki Frontale tampil sebagai juara Piala Super Jepang 2021 setelah mengalahkan Gamba Osaka, 3-2 pada 20 Februari 2021 lalu.
All-Star Match
Sesuai dengan namanya, J.League All-Star Soccer, mempertemukan para pemain bintang di J1.League. Siapa para bintang yang berpartisipasi di ajang ini, mereka adalah pilihan fan dan rekomendasi dari J.League.
Mereka (para bintang pilihan tersebut) dibagi menjadi dua tim, yang disebut dengan J-West dan J-East, tergantung letak georafis dari asal para pemain klub tersebut dan dipertandingan dalam satu laga.
Setiap tim terdiri dari 16 pemain. Selain 11 pemain pilihan fan, 5 pemain adalah pilihan atau rekomendasi dari J.League sebagai upaya untuk menjaga kompetisi tetap berkualitas.
Laga ini memang bersifat eksebisi, namun tetap menarik untuk disaksikan khususnya bagi fan. Dalam setiap edisi pun selalu ditampilkan atau dipilih Pemain Terbaik.
Beberapa nama yang sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik adalah Kazuyoshi Miur pada 1993, ada Shoji Jo pada 1995, Patrick Mboma pada 1997 dan 2003, atau Yoshito Okubo pada 2007 silam.
J.League All Match kemudian berganti nama sesuai sponsor dari ajang ini. Dan sejak 2002, namanya adalah JOMO All-Star Soccer.
Pada 2008 dan 2009, najang ini kemudian dikembangkan dengan mempertemukan J.League 1 menghadapi bintang dari Liga Korea Selatan (K-League).
Namun, ajang ini berhenti sejak 2010 dan 2012. Baru digelar lagi pada 2013 silam antara J.Lague menghadapi Asian All Stars.
Lalu ada juga Ajang JOMO Cup J.League Dream Team. Ajang yang digelar sekali dalam setahun, antara pemain J.League hingga timnas, menghadapi tim yang terdiri dari pemain asing di J.League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Laga Pembuka J1 League: Striker Gaek Jepang Brace, Kawasaki Frontale Menang https://t.co/MtcVEg6UVf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 26, 2021
Berita J.League Lainnya:
Jadwal Pekan Ke-1 Meiji Yasuda J1 League: Derbi Kanagawa Jadi Pembuka
Resmi, K-Vision Siarkan Langsung Meiji Yasuda J1 League Musim Ini