- Para pemain Newcastle United meminta agar pemilik klub yang baru mempertahankan Steve Bruce.
- Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, hampir pasti mengakuisisi Newcastle United.
- Ia diyakini bakal melakukan perombakan besar pada skuad The Magpies musim ini.
SKOR.id - Pemain Newcastle United dikabarkan melontarkan satu permintaan kepada calon pemilik baru klub, Mohammed bin Salman.
Dilansir Express, para pemain The Magpies tersebut berharap Pangeran Arab mempertahankan pelatih Newcastle saat ini, Steve Bruce.
Permintaan ini muncul di tengah rumor yang menyebut jika Pangeran Arab itu akan mengganti Bruce dengan mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pocehttino.
Berita Newcastle United Lainnya: 3 Fakta Rencana Pembelian Newcastle United oleh Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman
Menurut laporan, pelatih berusia 59 tahun tersebut adalah sosok yang populer dan dicintai anggota Newcastle United.
Oleh sebab itu, mereka mendorong calon pemilik baru untuk memberi satu lagi kesempatan kepada pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Newcastle hampir pasti berganti kepemilikan setelah Mohammed bin Salman berencana mengakuisisi klub tersebut.
Di bawah kepemimpinan Mohammed bin Salman, The Magpies bakal menjadi klub dengan pemilik terkaya di Liga Inggris.
Baca Juga: Kunci Bursa Transfer Barcelona dan Real Madrid: Newcastle United
Ketika sudah resmi, Newcastle United akan langsung berbenah dengan mendatangkan pemain dan pelatih papan atas untuk berusaha mengganggu ketenangan tim-tim elite Liga Inggris.
Salah satu target incarannya adalah eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Meski pelatih asal Argentina itu belum pernah mempersembahkan satu trofi pun untuk Spurs, prestasinya lebih mengesankan dibanding yang ditorehkan Bruce.
Mauricio Pochettino pernah mengantar Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018-2019 dan final Piala Liga Inggris 2014-2015.
Sementara Bruce membawa Hull City ke partai pamungkas Piala FA 2013-2014. Kendati demikian, Jonjo Shelvey dan kawan-kawan sepertinya memilih loyal kepada juru taktiknya sekarang.
Kendati demikian, Mohammed Bin Salman punya hak penuh untuk mengganti dan mempertahakan pemain yang dinilai kurang berkontribusi untuk klub.