- Pandemi virus corona membuat kacau agenda bertarung petinju nasional, Daud Yordan.
- Bahkan tak menutup kemungkinan, petinju asal Sukadana itu absen selama satu tahun.
- Namun, Daud Yordan tetap berharap situasi dapat normal seperti sebelumnya.
SKOR.id – Pandemi virus corona (Covid-19) terus berdampak pada olahraga, termasuk memengaruhi jadwal bertanding petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan.
Bahkan, Daud Yordan yang merupakan petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar), itu berpotensi tak naik ring pada tahun ini, jika pandemi virus corona belum juga mereda.
Baca Juga: Terinspirasi Ayah dan Paman, Floyd Mayweather Jr Ingin Jadi Pelatih Tinju
Namun, Daud Yordan berharap situasi akan segera kondusif.
"Jika virus corona terus melanda, saya kira tak menutup kemungkinan bisa seperti itu (tak naik ring tahun ini)," kata Daud Yordan saat dihubungi Skor.id, belum lama ini.
"Tetapi, saya harap jangan sampai seperti itu yang akhirnya bisa berdampak pada karier saya sebagai olahragawan. Sebisa mungkin jangan sampai kecolongan sama hal-hal seperti ini. Kami berharap dan berdoa virus ini selesai dan hilang di Indonesia dan daerah."
Ya, virus corona memang telah mengacaukan rencana Daud Yordan untuk meraih titel yang lebih tinggi.
Sejatinya, ia dijadwalkan naik ring di Singapura pada 16 April 2020. Duel itu mempertaruhkan gelar juara bergengsi dari badan tinju WBO untuk divisi welter junior (63,5 kg).
Sayang, agenda batal karena virus corona makin meluas penyebarannya.
"Semuanya sudah dipersiapkan mulai dari tempat, lawan, dan tanggal. Semuanya sudah fix ketika itu," kata Daud.
"Namun, kondisi ini (virus corona) membuat laga harus tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
Daud Yordan saat ini menyandang juara dunia kelas welter junior untuk IBA dan WBO Oriental.
Dua titel tersebut diraih Daud seusai memenangi pertandingan terakhir di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, 17 November 2019.
Baca Juga: Beda Nasib Lautaro Martinez dan Mauro Icardi di Inter Milan
Ketika itu, Daud sukses mengalahkan petinju asal Afrika Selatan, Michael Mokoena, dengan hasil technical knockout (TKO) pada ronde delapan.
Secara keseluruhan, hasil itu menambah rekor kemenangan Daud Yordan menjadi 40 dari total 44 pertandingan tunju yang sudah dilakoninya.