- Pemilik DJ Sport apparel resmi Persis Solo, Dimas Yustisia mengatakan ada sebanyak 423 jersi yang laku selama wabah corona.
- Jersi autentik atau player issue yang digunakan pemain dibanderol dengan harga Rp298 ribu.
- Selama pandemi ini penjualan lebih fokus dengan sistem belanja online melalui website resmi DJ Sport, www.djsport.id.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 (virus corona) memaksa gelaran kompetisi musim 2020, baik di kasta Liga 1 dan Liga 2, terhenti hingga saat ini.
Fakta itu tentunya langsung membawa dampak pada semua klub kontestan, termasuk dalam sisi bisnis yang berkaitan erat dengan pemasukan tim.
Praktis, hampir semua klub saat ini hanya mengandalkan pemasukan dari penjualan suvenir (merchandise) resmi, termasuk jersi. Itu pun jumlahnya menurun.
Demikian pula yang dirasakan oleh DJ Sport selaku apparel resmi tim Liga 2, Persis Solo.
Namun, meskipun angkanya menurun, pemilik DJ Sport, Dimas Yustisia mengatakan penjualan jersi Persis Solo selama pandemi dinilai tetap tinggi.
Walaupun sebenarnya bila dibandingkan dengan penjualan jersi pra-musim, Dimas mengakui angka penjualan menurun.
Berita Liga 1 Lainnya: Rencana Robert Rene Alberts jika Nasib Liga 1 2020 Sudah Jelas
“Hingga saat ini, jersi yang terjual selama momen pandemi Covid-19 sebanyak 423 helai. Rinciannya jersi home 378 potong dan away 45 potong,” kata Dimas.
Menurut Dimas, angka ini memang menurun dibanding saat launching jersi pra-musim Persis sebelum wabah corona, yang dalam tiga hari saja sudah ludes 1.000 potong jersi.
Jersi autentik atau player issue yang digunakan pemain dibanderol Rp298 ribu. Jersi home berwarna merah ternyata paling diburu suporter dan pencinta Laskar Sambernyawa.
Berita Liga 1 Lainnya: Cerita Legenda PSM yang Tolak Klub Malaysia demi Bawa Juku Eja Juara
“Selama pandemi ini, kami juga lebih fokus dengan sistem belanja online melalui website resmi DJ Sport, www.djsport.id," kata Dimas.
"Ada program diskon jika belanja online. Kami optimistis penjualan akan terus meningkat.”
Persis Solo sendiri pada Liga 2 2020 masih belum sempat menjalani laga perdana.
Laga melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo pada 15 Maret 2020 lalu dibatalkan karena status tanggap darurat virus corona diberlakukan pada H-2 pertandingan.