- Keluarnya Marsha dari RRQ masih membuat beberapa penggemar penasaran. Pasalnya beberapa rumor mengatakan jika hengkangnya Marsha karena memiliki hubungan yang tidak baik dengan Lemon.
- Andrian Pauline selaku CEO Team RRQ menjelaskan jika hal tersebut tidak benar dan hanya sebuah candaan saja.
- Menurut pernyataannya, Marsha keluar karena adanya perbedaan prinsip dari dirinya dan tim dan tidak ada hubungannya dengan Lemon.
SKOR.id - Steven “Marsha” Kurniawan saat ini lebih dikenal sebagai pendiri tim GPX.
Namun jauh sebelum mendirikan tim sendiri, pria berusia 28 tahun ini merupakan pemain profesional Mobile Legends.
Marsha sendiri sudah terjun di panggung kompetitif sejak tahun 2017 lalu dimana RRQ menjadi tim pertama yang ia bela.
Namun setalah kurang lebih satu tahun berada di tim tersebut Marsha akhirnya keluar dan membela tim macan putih, EVOS Esports.
Keluarnya Marsha dari RRQ masih membuat beberapa penggemar penasaran. Pasalnya beberapa rumor mengatakan jika hengkangnya Marsha karena memiliki hubungan yang tidak baik dengan Lemon.
Andrian Pauline selaku CEO Team RRQ menjelaskan jika hal tersebut tidak benar dan hanya sebuah candaan saja. Melalui YouTube Team RRQ, Pak AP menjelaskan alasan Marsha keluar.
“Dia keluar baik-baik di RRQ, enggak ada drama, enggak ada berantem, enggak ada kasus. Alasan utamanya lebih ke arah perbedaan prinsip, untuk kedepannya kita akan ada beberapa plan lah, saya enggak mungkin dong ceritain detail-nya semua plan RRQ 2018 seperti ini,” ucapnya.
“Tapi ada beberapa plan dari RRQ yang mana kayanya enggak terlalu sejalan dari Marsha as a professional player dan juga profesional esports tim kita memutuskan kayanya enggak bisa kerja bareng lagi, gitu dan dibahas sama 4 member yang lain sama Instinct, Tuturu, Lemon sama Barier.”
“Dan mereka setuju kayanya udah susah gitu kerjasama lagi,” tambah Pak AP.
Menurut pernyataannya, Marsha keluar karena adanya perbedaan prinsip dari dirinya dan tim. Keputusan tersebut juga sudah dirundingkan dengan empat pemain RRQ lainnya diantaranya adalah Tuturu dan Lemon.
Pak AP juga menghimbau jika para penggemar tak perlu berburuk sangka dengan EVOS Esports karena Marsha bergabung dengan mereka setelah kontraknya habis.