- Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, tengah mengalami paceklik gol.
- Lautaro Martinez terakhir mencetak gol saat menghadapi Sassuolo di Liga Italia.
- Lautaro Martinez telah mengoleksi lima gol bersama Inter Milan musim ini.
SKOR.id - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, tengah mengalami masalah serius dalam urusan mencetak gol.
Lautaro Martinez telah mengalami paceklik gol dalam satu bulan terakhir, baik bersama Inter Milan dan timnas Argentina.
Lautaro terakhir mencetak gol melalui titik putih saat Inter Milan menang 2-1 atas Sassuolo di Liga Italia.
Kini, Lautaro telah mengoleksi lima gol dari 15 penampilannya bersama Inter Milan.
Berikut ini merupakan analisis terkait Lautaro Martinez yang mengalami paceklik gol:
Awal Krisis Dimulai
Lautaro belum lagi mencetak gol sejak Inter Milan menghadapi Sheriff di matchday keempat Liga Champions. Ia digantikan oleh Alexis Sanchez pada babak kedua.
Sanchez yang baru masuk justru mencetak gol ketiga Inter Milan pada laga tersebut.
Selanjutnya, pemain 24 tahun tersebut gagal mengeksekusi penalti di Derby della Madonnina. Ia juga gagal memenfaatkan beberapa peluang saat laga menghadapi AC Milan tersebut di Liga Italia.
Gagal Mengoper dan Melakukan Tembakan
Lautaro dinilai mengalami penurunan dalam permainannya. Ini bukan kali pertama ia mengalami puasa gol.
Sebelumnya, Lautaro pernah tidak mencetak gol pada 25 November hingga 20 Desember tahun lalu. Akan tetapi, musim ini ia menunjukkan statistik yang berbeda.
Saat menghadapi Juventus di Liga Italia, Lautaro tak mampu sekalipun mengarahkan tembakan ke gawang lawan. Kemudian saat menghadapi Lazio ia hanya mampu melesatkan satu tembakan.
Saat melawan AC Milan ia melakukan empat tembakan dengan akurasi yang buruk. Ia juga tidak banyak memberikan kontribusi saat menghadapi Juventus, Lazio, serta AC Milan.
Lautaro tercatat hanya mampu melakukan tujuh umpan sukses melawan Bianconeri, sedangkan melawan Lazio hanya tiga umpan sukses.
Kurangnya Agresivitas
Lautaro terkenal sebagai salah satu pemain dengan agresivitas tinggi. Tidak jarang ia memberikan tekanan kepada pemain lawan sejak di garis pertahanan lawan.
Pada saat menghadapi AC Milan ia belum pernah merebut bola, sedangkan saat melawan Lazio ia mampu sekali merebut bola.
Statistik yang Mengkhawatirkan
Lautaro memiliki statistik mengkhawatirkan dibanding penyerang I Nerazzurri lainnya, seperti Edin Dzeko dan Angel Correa. Ia memiliki rata-rata percobaan paling banyak diantara keduanya.
Akan tetapi, ia tidak mampu memberikan hasil efektif. Dzeko memiliki rata-rata percobaan 1,9, sedangkan Lautaro (2,7) dan Correa (0,9).
Lautaro juga menjadi pemain Inter Milan dengan umpan sukses terburuk (69,6 persen).
Peforma di Liga Champions
Lautaro terakhir mencetak gol di kompetisi Eropa saat ke gawang Real Madrid pada 3 November 2020. Setelah itu, ia melewati enam pertandingan di Liga Champions tanpa mencetak gol.
Mari melihat kembali performa Gareth Bale di Liga Inggris musim lalu. https://t.co/AIODnCWMYu— SKOR.id (@skorindonesia) November 15, 2021
Berita Liga Italia lainnya:
Rapor Lini Depan Juventus yang Minim Gol, Terburuk sejak 1996-1997
Diincar Tim Top Eropa, Begini 5 Perjalanan Kontrak Dusan Vlahovic