- Pablo Mari dikabarkan dalam kondisi stabil dan sudah keluar dari bahaya.
- Bek pinjaman Monza dari Arsenal itu menjadi korban penusukan di pusat perbelanjaan di dekat Milan pada hari Kamis.
- Dia langsung diangkut dengan helikopter untuk langsung menjalani operasi darurat.
SKOR.id - Bek asal Spanyol Pablo Marí, yang saat ini bermain untuk Calcio Monza di Serie A, ditikam pada pukul 18:30 di dalam pusat perbelanjaan Milanofiori dekat Milan pada hari Kamis, 27 Oktober lalu.
Enam orang ditikam dalam serangan itu. Dua dari mereka memiliki prognosis yang sangat serius dan satu telah meninggal.
Marí dievakuasi dengan helikopter dan langsung menjalani operasi darurat, tetapi hidupnya tidak lagi dalam bahaya.
“Saya beruntung. Saya melihat seseorang mati di depan saya. Saya sedang mendorong kereta dorong bayi saya dan saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung saya. Kemudian pria itu menikam yang lainnya di tenggorokan," kata pemain itu dalam pernyataan yang diperoleh 'La Gazzetta dello Sport'.
Segera setelah kejadian itu diketahui, lingkungan pemain mengkonfirmasi kepada AS bahwa aksi penusukan itu dilakukan dari belakang dan bahwa pemain tersebut keluar dari bahaya.
Good news on Pablo Mari confirmed by Arsenal in club statement: “We have been in contact with Pablo’s agent who has told us he’s in hospital and is not seriously hurt. Our thoughts are with Pablo and the other victims of this dreadful incident.” #AFC— Ryan Taylor (@RyanTaylorSport) October 27, 2022
Sebuah helikopter mengangkut mantan pemain Deportivo La Coruna, Udinesea, Manchester City, Arsenal dan Flamengo, di antara tim lainnya, ke rumah sakit Niguarda, tempat dia menjalani operasi.
Di sana dia menerima kunjungan CEO klub Biancorosso, Adriano Galliani dan pelatih Raffaele Palladino: “Pablo mengalami cedera punggung yang cukup dalam. Pisaunya tembus, tapi tidak sampai ke organ vital,” jelas Presiden Galliani di Tg2.
“Mereka memberi tahu saya bahwa dia harus pulih dengan cukup cepat. Dia memiliki cedera otot, tetapi tidak ada yang serius terjadi padanya. Dia sadar dan mereka menjahitnya," tambah sang pemimpin klub.
Prognosis yang sama juga telah mereka konfirmasi dari tim asal mereka. Baik Arsenal dan pelatihnya, Mikel Arteta, telah meyakinkan bahwa "dia tidak mengalami cedera serius".
“Pikiran kami bersama Pablo dan dengan para korban lainnya dari insiden mengerikan ini,” demikian bunyi pernyataan dari Arsenal.
Menderita "Gangguan Mental"
Korban meninggal adalah seorang pekerja supermarket berusia 30 tahun yang kehilangan nyawanya di ambulans selama perjalanannya ke rumah sakit. Pekerja itu mengalami beberapa luka tusukan dan, sebagai tambahan, mengalami henti jantung mendadak.
“Caro Pablo, siamo tutti qui vicino a te e alla tua famiglia, ti vogliamo bene, continua a lottare come sai fare, sei un guerriero e guarirai presto”
Adriano Galliani— AC Monza (@ACMonza) October 27, 2022
Pelaku dikabarkan seorang pria berusia 46 tahun dan berkebangsaan Italia yang tampaknya menderita "gangguan mental".
Menurut 'Corriere della Sera', dia ditahan di komando provinsi Milan, di mana "dia terus mengucapkan kalimat yang tidak masuk akal".
Pria itu mengambil pisau dari rak supermarket dan mulai menyerang orang-orang dengan "acak" sampai sejumlah pelanggan berhasil menghentikannya.
Dia telah menjalani terapi selama satu tahun gara-gara krisis depresi yang serius: hipotesis serangan teroris yang dikesampingkan. Selain korban tewas, ada lima orang yang terluka: tiga pria (28, 40, dan 80 tahun) dan dua wanita tua, yang kondisinya paling ringan.
Setelah serangan, Carrefour mengaktifkan layanan dukungan psikologis untuk semua yang terkena dampak, banyak dari mereka, dengan terkejut, berbicara mengenai adegan "dari film-film Amerika".
"Tiba-tiba kami melihat semakin banyak orang melarikan diri," kata seorang wanita muda yang menyaksikan peristiwa itu pada La Repubblica. "Kami memikirkan perampokan dan kami bersembunyi," tambahnya. Setelah serangan itu, seluruh mal dievakuasi.
Akun Twitter resmi Monza telah menerbitkan pesan dalam kata-kata Galliani: “Pablo yang terhormat. Di sini kami semua dekat dengan Anda dan keluarga Anda. Kami mencintaimu, teruslah berjuang seperti kamu tahu bagaimana melakukannya. Kamu adalah pejuang dan kamu akan segera pulih," tulis akun resminya.***
Berita Pablo Mari Lainnya:
Pablo Mari Jadi Korban Penusukan, Monza Minta Laga lawan Bologna Ditunda
Pemain Pinjaman Arsenal di Monza, Pablo Mari, Jadi Korban Penusukan di Supermarket
Jeblok di Arsenal, Pablo Mari Mulai Bersinar di Udinese