Osaka Derby, ''Perang'' Eks-Saudara Kandung yang Seru di Liga Jepang sejak awal 1980-an

Estu Santoso

Editor:

  • Osaka derby merupakan laga dua klub satu kota yang semula adalah kakak dan adik.
  • Yanmar Diesel yang merupakan cikal bakal Cerezo Osaka adalah salah satu pendiri Liga Jepang era lampau, Japan Soccer League.
  • Pada akhir 1970-an, adik kandung Yanmar Diesel, Yanmar Club, bubar dan "bereinkarnasi" jadi Matsushita SC lalu lahirlah Osaka derby.

SKOR.id - Cerezo Osaka dan Gamba Osaka yang merupakan pelaku dari Osaka derby adalah "saudara" kandung pada era Liga Jepang masih Japan Soccer League.

Pada 1970-an, Yanmar Diesel, salah satu pendiri Japan Soccer League memiliki tim satelit pada 1965.

Ya, skuad cadangan dari Yanmar Diesel itu adalah Yanmar Club, bermain di Divisi Kedua JSL.

Namun pada akhir 1979, tim cadangan tersebut ditutup oleh perusahaan induk dari Yanmar.

Sebagian besar pemain dan stafnya mengungsi ketika Matsushita Electric Industrial membawa mereka dengan tujuan membentuk klub baru untuk bersaing di JSL.

Matsushita SC yang baru dibentuk awalnya bermain di Nara selama bertahun-tahun, tetapi mulai pindah ke Osaka untuk bermain kandang.

Kedua klub bertemu di Piala Kaisar 1982 dan 1984, kedua laga dimenangi oleh Yanmar Diesel.

Itu semua sebelum pertemuan pertama mereka di level atas Japan Soccer League pada kompetisi musim 1986–1987.

Saat itu, pendatang baru Matsushita SC berjuang keras dan akhirnya terdegradasi, mereka tidak kembali sampai 1988–1989.

Pada akhir 1990-1991, Yanmar Diesel kehilangan statusnya sebagai penghuni divisi teratas Liga Jepang era itu untuk pertama kalinya.

Sementara itu, Matsushita SC, yang telah melamar ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk ambil bagian dalam J.League yang baru dilaksanakan mulai 1992.

Lalu, dipilih Matsushita SC sebagai wakil Osaka di format Liga Jepang yang baru, dengan nama Gamba Osaka.

Setelah berkompetisi selama tiga musim di Japan Football League era lama, Yanmar Diesel yang sempat mengambil nama Cerezo Osaka pada 1994 dan promosi ke J. League.

Maka kala mereka sama-sama berada di J1 League, tercipta Osaka derby, yang sebenarnya akar kedua klub ini "satu."

Hanya saja apapun itu, pertandingan bertitel derbi di manapun di dunia sepak bola selalu menjadi hal yang spesial.

Osaka derby dapat dikatakan sebagai yang terbesar di Liga Jepang karena melibatkan beberapa bintang terbaik dan juga dihiasi dengan dukungan maksimal kedua fan klub itu.

Derbi Osaka mungkin yang seru dan penuh gengsi di Liga Champions Asia 2011. Cerezo Osaka dianggap "biasa" saat jumpa Gamba Osaka di 16 besar.

Sebab sejak Liga Jepang masuk era J.League, Cerezo Osaka belum pernah juara saat Gamba Osaka menjadi tim unggulan setiap musimnya.

Gamba Osaka sejak J1 League musim 1993 sampai 2020, mereka hanya sekali turun ke J2 League pada 2013 dan langsung juara untuk kembali ke kasta teratas Liga Jepang.

Mereka juga juara dua kali J1 League, dua kali memenangi J.League Cup, serta empat kali jadi yang terbaik di Piala Kaisar. Gamba Osaka juga juara Liga Champions Asia 2008.

Sedangkan Cerezo Osaka sejak 1995 tampil di J.League, enam kali terperosok ke J2 League musim 2002, 2007-2009, serta 2015 dan 2016.

Cerezo Osaka juga belum pernah juara J1 League maupun J2 League. Bahkan, status juara mereka terjadi pada masa lampau era 1960-an akhir sampai 1980.

Tim ini menjuarai Liga Jepang era Japan Soccer League empat kali pada 1971, 1974, 1975, dan 1980. Lalu memenangi JSL Cup edisi 1983 serta 1984.

Ketika mereka memenangi Piala Kaisar, itu diraih Cerezo Osaja pada 1968, 1970, plus 1974.

Namun semua "berubah" saat Osaka derby di Liga Champions Asia 2011. Sama-sama lolos dari fase grup penyisihan, mereka bersua di 16 besar dalam satu leg saja.

Karena Gamba Osaka lolos ke fase knock out sebagai juara grup, Cerezo Osaka harus jadi tim tamu di laga 16 besar.

Semua pihak menjagokan Gamba Osaka akan memenangi laga dengan semua track record mereka yang mentereng dibandingkan sang kakak, Cerezo Osaka.

Main di Osaka Expo '70 Stadium, Suita, gol tunggal Daisuke Takahashi pada menit ke-88 membuat fan Cerezo Osaka memenangi laga dan melaju ke perempat final.

Sayang, Cerezo Osaka gagal ke semifinal setelah kalah agregat 5-9 dari Jeonbuk Hyundai Motors dari Korea Selatan dan langkah mereka terhenti di Liga Champions Asia 2011.

Hanya saja, Cerezo Osaka harga dirinya naik setelah mengecundangi sang adik Gamba Osaka yang lebih diunggulkan di Osaka derby.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita J.League Lainnya:

Deretan Maskot Tim-Tim J.League: Tanuki, Sapi, Raja Air, sampai Si Putra Petir!

Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-17: Dang Van Lam Kembali Muncul, Theerathon Menang Lagi

RELATED STORIES

Eks Kapten Australia yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia Putuskan Pensiun

Eks Kapten Australia yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia Putuskan Pensiun

Mark Milligan pernah mencetak gol ke gawang timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2011.

Alex, Lahir di Brasil dan Besar Bersama J.League lalu Sebagai Penerus Sejati Wagner Lopes

Alex, Lahir di Brasil dan Besar Bersama J.League lalu Sebagai Penerus Sejati Wagner Lopes

Alex adalah pemain J.League yang lahir di Brasil lalu diandalkan timnas Jepang dan jadi "penerus" Wagner Lopes.

Saitama Derby, Laga Panas yang Tak Sering Terjadi Karena Omiya Ardija Degradasi

Klub elite J1 League, Urawa Red Diamonds punya rival sekota dengan Omiya Ardija dan setiap pertemuan Saitama derby.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles