Optimistis Timnas Futsal Indonesia Atasi Myanmar, Vennard Hutabarat Punya Pesan Penting

Mantan pemain timnas futsal Indonesia, Vennard Hutabarat yakin Sunny Rizky Suhendra Cs bisa kalahkan Myanmar.
Vennard Hutabarat anggota timnas futsal Indonesia saat menjuarai Piala AFF Futsal 2010.
Menurut mantan pemain Persija, konsentrasi bermain akan memegang kunci kesuksesan dalam laga Indonesia vs Myanmar.

SKOR.id - Vennard Hutabarat menyatakan keyakinannya jika timnas futsal Indonesia dapat mengatasi Myanmar dalam laga semifinal Piala AFF Futsal 2022 pada Jumat (8/4/2022) sore.

Namun meski yakin, mantan pilar timnas futsal Indonesia ini menyelipkan sejumlah catatan penting terkait Myanmar.

Dikatakan anggota timnas futsal Indonesia saat menjuarai Piala AFF Futsal 2010 itu, Myanmar jauh berkembang.

"Kalau bicara kans, masih terbuka sangat lebar. Karena, kami tahu Myanmar ini dari zaman saya masih main pun di bawah Indonesia sebenarnya," ujar Vennard kepada Skor.id.

"Tetapi, kami melihat sekarang Myanmar bisa tampil luar biasa dengan pelatih barunya asal Thailand dan mereka keluar sebagai juara grup juga (di penyisihan)."

"Artinya, ini ada satu perubahan yang sangat drastis dari tim ini (Myanmar)," katanya pada Kamis (7/4/2022) malam.

Meski bicara Myanmar berkembang, Vennard juga mengatakan timnas futsal Indonesia punya modal bagus menuju laga semifinal Piala AFF Futsal 2022.

Sebab dikatakannya, kemampuan Sunny Rizky Suhendra dan kolega menunjukkan hal bagus selama babak penyisihan.

"Saya pikir Indonesia juga progresnya cukup bagus. Semua pemain dalam kondisi yang on fire," ucapnya.

"Cuma kelemahan itu tetap ada. Sebab, tim futsal manapun pasti ada (kelemahan) dan butuh antisipasi," kata Vennard.

Menurut Vennard, futsal adalah olahraga dengan permainan cepat. Sehingga dalam sepersekian detik, itu pasti ada saja human error yang dilakukan setiap pemain.

"Sama halnya juga saat melawan Thailand, ketika mereka keboblan dengan cepat oleh Indonesia, itu melalui kesalahan penjaga gawang mereka," katanya.

"Itu yang harus dieliminir, selain masalah kesalahan kecil lain. Indonesia juga harus tetap tampil disiplin," tutur Vennard Hutabarat.

"Mereka juga harus bermain dengan skema sesuai unit tim. Jadi jangan terlalu menonjolkan permainan individu."

Ditegaskan Vennard, transisi dari bertahan ke menyerang dan permasalahan utama komunikasi ketika bermain bertahan, harus segera diatasi.

Sebab, hal tersebut beberapa kali terjadi, termasuk gol kedua Thailand ke gawang tinas futsal Indonesia dalam laga penyisihan grup Piala AFF Futsal 2022.

"Transisi harus lebih baik, tampil disiplin, lalu komunikasi, serta tanggung jawab setiap pemain. Semua itu mereka harus jaga sepanjang laga dan pemain disiplin," ujar Vennard Hutabarat.