- Andakara Prastawa mengakui kalau Yordania maupun Arab Saudi merupakan lawan sulit.
- Namun, point guard Timnas Basket Indonesia itu tak menganggapnya sebagai sebuah hambatan.
- Andakara Prastawa menempatkan hal ini sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi.
SKOR.id - Timnas Basket Indonesia mengemban misi berat pada Window II Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar akhir bulan ini.
Skuad Merah-Putih bakal berhadapan dengan Arab Saudi di Jeddah pada Kamis (24/2/2022) lalu bergeser ke Amman untuk menghadapi Yordania pada Sabtu (27/2/2022).
Point guard andalan Indonesia, Andakara Prastawa, pun mengakui kalau menghadapi Arab Saudi dan Yordania merupakan misi yang cukup berat.
Pasalnya, para pemain Arab Saudi dan Yordania memiliki keunggulan postur dibandingkan para pemain Indonesia.
Meski demikian, sosok yang akrab disapa Pras ini tak menganggap hal tersebut sebagai sebuah hambatan.
Ia menempatkan ini sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama rekan-rekannya. Pemain Pelita Jaya itu pun optimistis Indonesia mampu meraih kemenangan.
"Mereka (Arab Saudi dan Yordania) memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Namun, buat saya, tidak ada pertandingan yang berat," ujarnya.
"Dijadikan tantangan saja. Jadi, saya sangat optimistis bisa meraih kemenangan."
Prastawa pun menyebut faktor kebersamaan yang sudah terbentuk dalam Timnas Basket Indonesia asuhan Rajko Toroman menjadi salah satu sumber optimisme.
Total, sudah lebih dari dua tahun tim ini terbentuk meski bongkar pasang pemain juga beberapa kali terjadi.
"Sudah dua tahun lebih kami bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti," ujar ayah satu anak tersebut.
"Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikitpun saat pertandingan."
Berita Basket Lainnya:
14 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk Window II Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023
Ada Marques Bolden dan Derrick Michael, Perbasi Yakin Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia FIBA 2022