OPINI: PSSI Seharusnya ''Menjemput Bola'' Terkait Kompetisi

Rais Adnan

Editor:

  • PSSI masih belum memberikan kepastian mengenai nasib kompetisi musim ini.
  • Dalam rapat Exco yang digelar, Selasa (12/5/2020) malam, PSSI masih berpegang pada surat keputusan terakhir mereka tertanggal 27 Maret 2020.
  • PSSI harus bergerak cepat memutuskan nasib kompetisi agar klub juga tidak makin terkatung-katung.  

SKOR.id - Harapan untuk segera ada kepastian mengenai kompetisi sepak bola di Indonesia kembali pupus. Setidaknya, itu berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar secara virtual, Selasa (12/5/2020) malam.

Dari empat poin hasil rapat yang disampaikan, PSSI masih menggantung nasib kompetisi musim ini. Ya, belum ada keputusan baru lantaran mereka masih berpegang pada surat keputusan terakhir bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

Artinya, PSSI masih "menunggu bola" dari pemerintah. Karena jika melihat isi SKEP/48/III/2020, PSSI masih menunggu apakah status darurat Covid-19 akan berakhir sesuai batas waktu yang ditetapkan pemerintah pada 29 Mei 2020 atau tidak.

Jika berakhir sesuai tanggal itu, PSSI sudah berencana untuk menggelar lagi kompetisi musim ini paling cepat awal Juli 2020.

Berita Liga 1 Lainnya: Prioritas Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Namun bila status darurat diperpanjang, PSSI memastikan akan menghentikan secara total kompetisi musim ini.

Andaikan kompetisi bisa digelar kembali awal Juli nanti, PSSI juga masih belum punya opsi perencanaan yang pasti mengenai format atau sistem, serta regulasinya seperti apa.

Pun bila berhenti total apakah akan langsung memasuki musim baru atau sekadar menggelar turnamen hingga akhir tahun.

Sejauh ini, cuma terdapat kabar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang telah menyiapkan berbagai opsi. Hanya, belum dilegitimasi oleh PSSI.

Ini diperkuat dengan pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, setelah rapat bahwa pihaknya baru bicara mengenai alternatif dan opsi-opsi kelanjutan Liga 2020 setelah tanggal 29 Mei nanti. 

Melihat situasi ini, tentunya akan membuat klub yang sudah kepayahan mempertahankan eksistensi mereka di tengah wabah virus corona makin terlunta-lunta.

Padahal, mereka membutuhkan kepastian untuk bisa membuat perencanaan bisnis klub agar bisa bangkit kembali dari keterpurukan.

Kejelasan mengenai kompetisi dibutuhkan klub lantaran itu juga akan berimbas pada ikatan kerja sama mereka dengan sponsor.

Belum lagi, kisruh di internal PT LIB yang membuat klub-klub, terutamanya dari Liga 1 selaku pemegang saham, makin geram.

Sudah subsidi macet, klub dipertontonkan intrik yang tidak apik di antara para direksi PT LIB.

Harapannya, masalah itu bisa selesai pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang diarahkan PSSI untuk digelar pada 18 Mei 2020.

PSSI selaku federasi seharusnya "menjemput bola" terkait kompetisi. Misalnya dengan membuat berbagai plan, yang selanjutnya dikomunikasikan kepada pemerintah agar bisa mendapatkan lampu hijau sepak bola bisa segera digulirkan kembali.

Setidaknya sesuai harapan awal pada Juli nanti. Jangan malah lebih memilih menunggu seperti saat ini.

Pemerintah Indonesia pun sudah mulai sedikit melonggarkan kebijakan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berita PSSI Lainnya: Belum Ada Keputusan Baru dari PSSI soal Liga Musim 2020

Bahkan, sudah ada rencana untuk menerapkan relaksasi PSBB di beberapa daerah seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Itu tidak terlepas dari data yang dimiliki pemerintah terkait kasus positif virus corona di daerah tersebut yang mulai menunjukkan penurunan.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu opsi bagi PSSI untuk menggelar pertandingan kompetisi di wilayah yang memang sudah mendapatkan kelonggaran PSBB, paling tidak bisa lebih memudahkan izin.

Karena mungkin dalam situasi seperti sekarang, sulit untuk menyelenggarakan laga seperti keadaan normal. Secara finansial, klub juga tidak akan terlalu terkuras lantaran jarak venue-nya berdekatan.

Tapi tentunya, harus ada protokol kesehatan yang ketat seperti yang diterapkan di Liga Korea Selatan, yang sementara ini cukup sukses menggulirkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Tidak mudah memang, tapi dengan dukungan seluruh elemen sepak bola semestinya itu bisa terealisasi.

Untuk suporter klub di Indonesia yang dikenal dengan fanatismenya yang tinggi, juga harus bisa mendukung hal ini secara positif apabila memang nantinya pertandingan mesti digelar tanpa penonton.

Jangan malah nekat untuk berbondong-bondong ke stadion, yang justru akan makin menyulitkan pihak klub mendapatkan izin.

Selain itu, kembalinya kompetisi juga bisa berimbas pada kesiapan timnas Indonesia, yang masih harus menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 pada Oktober dan November nanti.

Terkait hal itu, para pelatih klub dan pelatih timnas Indonesia pun harus bersinergi supaya ada penanganan yang tepat bagi pemain di tengah jadwal padat kompetisi dengan program timnas.

Itu supaya para pemain tidak rentan terkena cedera, dan bisa tetap tampil prima bagi klub maupun timnas.

Berita PSSI Lainnya: Yunus Nusi: RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei 2020

Pada akhirnya, kepastian mengenai kompetisi bisa dibilang adalah prioritas utama untuk saat ini.

Semoga PSSI bisa lebih cepat dalam memberikan keputusan terkait hal tersebut, jangan terus terjebak dalam pusaran polemik organisasi yang justru menghambat prestasi.

 

RELATED STORIES

Menurut Anggota Exco PSSI, Klub Meminta RUPS Digelar Karena Dua Hal Ini

Menurut Anggota Exco PSSI, Klub Meminta RUPS Digelar Karena Dua Hal Ini

PSSI telah memastikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar pada 18 Mei 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

Load More Articles