- Operator kompetisi Malaysia (MFL) merayu otoritas pandemic Covid-19 agar diizinkan pertandingan dihadiri penonton.
- Menurut MFL, kehadiran suporter di stadion sangat penting bagi pemasukan klub sepak bola profesional Malaysia.
- Tak hanya itu, MFL juga menyebut bahwa kehadiran penonton di stadion juga bakal mempengaruhi minat sponsor.
SKOR.id – Operator kompetisi sepak bola Malaysia atau Malaysian Football Leageu (MFL) berharap suporter sudah bisa memasuki stadion musim pada depan.
Harapan ini juga telah disampaikan MFL kepada Dewan Keamanan Nasional (MKN) sebagai otoritas yang bertanggung jawab dalam penanganan pandemi Covid-19 di Malaysia.
Chief Excecutive Officer (CEO) MFL, Datuk Abdul Ghani Hassan, menjelaskan bahwa permintaan tersebut juga telah dibahas dengan Kemenpora Malaysia.
Ghani berpendapat, kehadiran suporter di stadion adalah aspek penting yang menjadi salah satu pemasukan utama klub sepak bola.
Bahkan, hal ini juga menyangkut dengan kepercayaan pihak sponsor untuk berinvestasi di Liga Malaysia, baik itu Liga Super maupun Liga Primer.
“Setidaknya, saat ada penonton yang masuk (ke dalam stadion), ada pendapatan yang bisa didapat tim dari penjualan tiket dan sebagainya,” katanya.
“Mungkin jumlahnya tidak banyak, tetapi ada persentase yang bisa masuk,” kata Ghani, dikutip dari Berita Harian, Selasa (1/12/2020).
Ghani mengatakan, hal ini perlu dicermati oleh MKN dan pihak-pihak terkait. Sebab, ada sponsor yang menghendaki suporter berada di stadion saat pertandingan.
Saat ini, MFL tengah menjajaki kerja sama dengan sponsor baru. Hal itu disebabkan oleh mundurnya dua perusahaan besar yang mensponsori Liga Malaysia 2020.
“Itu sebabnya, Shopee masih bernegosiasi dengan kami. Karena penting bagi mereka untuk mensponsori saat penonton diizinkan masuk ke dalam stadion,” kata Ghani.
Satu hal yang pasti, Ghani berharap situasi pandemi Covid-19 di Negeri Jiran itu bisa berangsur membaik pada tahun depan.
Sebab, MFL menyadari bahwa larangan suporter masuk ke stadion merupakan keputusan pemerintah yang menyangkut kesehatan dan keselamatan publik.
Sebelumnya, suporter di Negeri Melayu tersebut telah meminta MKN untuk mengizinkan mereka memasuki stadion.
Bahkan, mereka siap membantu pihak berwenang untuk memastikan penonton mematuhi protokol kesehatan yang ketat selama di dalam stadion.
Ghani mengatakan, pengajuan izin ini sebetulnya sudah diajukan kepada MKN saat gelaran Piala Malaysia 2020.
Sayangnya, rencana itu harus tertunda karena meningkatnya kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah, utamanya di Sabah.
Artikel selengkapnya:https://t.co/W9iXFSstXR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 1, 2020
“Ketika kasus di Sabah meningkat, maka MFL berdiskusi dengan MKN dan kami mengambil jalan untuk tidak memasukkan permohonan ini,” katanya.
“Karena, saat itu menjadi isu sensitif di mana masyarakat melihat ada skenario di Sabah,” Datuk Abdul Ghani Hassan memungkasi penjelasannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga Malaysia Lainnya:
Liga Malaysia Ditinggal Sponsor, Dua Perusahaan Besar Resmi Menarik Diri
Satu Pemain ke Eropa, Klub Malaysia ''Berbau'' Indonesia Ini Ketagihan Pemain Muda