ONE Championship: Seri kontra Thial Tang, Sunoto Berencana Tanding Ulang

Agustinus Rosario

Editor:

  • Petarung ONE Championship asal Indonesia, Sunoto, akhirnya comeback dengan menghadapi petarung Myanmar, Tial Thang, dalam ajang ONE: BAD BLOOD.
  • Sayang, wasit menyatakan bahwa pertandingan berakhir tanpa pemenang setelah Sunoto gagal menyelesaikan pertandingan.
  • Atas keputusan tersebut, Sunoto mengaku siap tanding ulang.

SKOR.id - Kemenangan belum menghampiri Sunoto saat berlaga menghadapi petarung Myanmar, Tial Thang, dalam ajang ONE: BAD BLOOD.

Duel yang digelar Jumat (11/2/2022) di Singapore Indoor Stadium, Singapura, tersebut tersebut berakhir tanpa pemenang (no contest) karena petarung asal Indonesia tersebut tak bisa melanjutkan laga akibat serangan lutut ilegal yang tak sengaja mendarat di bagian terlarang.

Tercatat, ada dua serangan lutut yang membuat wasit Olivier Coste dua kali menghentikan laga agar Sunoto mendapat perawatan.

Setelah serangan lutut kedua, wasit pun memberi kartu kuning pada Tial Thang dan menghentikan laga kurang dari dua menit sejak pertarungan dimulai.

Hal itu memicu perdebatan di media sosial. Ribuan komentar dari netizen dari berbagai negara memenuhi kolom komentar media sosial ONE Championship dan juga akun pribadi Sunoto.

Komentar banyak berdatangan dari suporter Sunoto asal Indonesia dan penggemar Tial Thang dari Myanmar dan Amerika Serikat. Seperti diketahui, Petarung berjuluk “The Dragon Leg” tersebut saat ini berlatih di Sanford MMA di Amerika Serikat.

Perdebatan warganet didasari oleh pertanyaan apakah wasit telah mengambil keputusan tepat atau serangan Tial Thang justru mendarat bersih di tubuh Sunoto.

Terkait hal tersebut, Sunoto pun angkat bicara.

"Serangan itu memang benar-benar low blow (ilegal). Yang pertama masih oke, itu enggak terlalu keras dan saya masih bisa lanjut," ujar Sunoto.

"Yang kedua itu saya benar-benar sakit dan enggak bisa lanjut. Bahkan nafas saja terasa sesak," ia menambahkan.

Setelah kejadian tersebut, Sunoto segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

"Begitu habis tanding, langsung diperiksa dokter untuk tes urine dan lainnya. Bagian itu memang bengkak karena terkena benturan keras, tapi syukurlah dokter mengatakan jika itu tidak membahayakan organ internal," lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ONE Championship (@onechampionship)

Di media sosial, Sunoto mengaku sempat mengecek dan mengetahui ada banyak komentar terkait laga tersebut. Bahkan, ada yang menganggapnya hanya berakting kesakitan.

"Mereka (warganet) menganggap itu tidak kena (area terlarang). Sebenarnya kalau mereka perhatikan betul, itu kena protective cup," tuturnya.

"Kalau mengenai perut, enggak akan ada suaranya. Saat baca komentar, saya juga geregetan karena mereka enggak ngerasain sendiri."

"Saya biarkan saja mereka berkomentar. Di mana-mana netizen seperti itu. Namanya kalau sudah enggak suka, mau kita jelaskan seperti apa juga percuma," ujarnya.



Sesaat setelah laga dinyatakan berakhir no contest, terlihat jelas raut kekecewaan dari Tial Thang. Awalnya, ia seperti tidak percaya telah melakukan serangan ilegal dan memprotes keputusan wasit.

Namun, setelah beberapa saat, ia terekam meminta maaf pada Sunoto dan mengharapkan kesembuhan agar mereka bisa kembali berlaga ulang.

"Saya bebas saja kalo sehabis ini ada rematch. Saya sebenarnya merasa sedang ada dalam performa puncak. Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya. Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan jadi pertarungan yang bagus,” ungkap Sunoto.

"Sebenarnya saya sempat kecewa lihat video reaksi awal dia (Tial Thang). Saya kesal dan emosi. Dia sudah melakukan pelanggaran tapi merasa enggak bersalah. Enggak ada respek-respeknya. Tapi setelah itu akhirnya dia minta maaf. Yo wis mungkin dia terbawa emosi,” tutupnya.

Berita ONE Championship lainnya:

Tak Hanya Bertarung, Sunoto juga Ingin Promosikan Batik dan Dangdut di ONE Championship

ONE Championship: Sunoto Ungkap Strategi Jelang Comeback kontra Petarung Myanmar

Hiatus 2 Tahun dari ONE Championship, Sunoto Siap Comeback Bulan Depan

Source: ONE Championship

RELATED STORIES

Kalahkan Kiamrian Abbasov, Reinier de Ridder Sukses Pertahankan Gelar ONE Middleweight

Kalahkan Kiamrian Abbasov, Reinier de Ridder Sukses Pertahankan Gelar ONE Middleweight

Berikut hasil lengkap ONE FULL CIRCLE yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (25/2/2022).

Jelang Duel Melawan Colby Covington, Jorge Masvidal Tandatangani Kontrak Baru Bersama UFC

Jelang Duel Melawan Colby Covington, Jorge Masvidal Tandatangani Kontrak Baru Bersama UFC

Nilai dari kontrak baru tersebut membuat Jorge Masvidal menjadi salah satu dari lima petarung dengan bayaran tertinggi di UFC.

Eko Roni Saputra Bicara Target Duel Lawan Chan Rothana di ONE: LIGHT OUT

Eko Roni Saputra Bicara Target Duel Lawan Chan Rothana di ONE: LIGHT OUT

Eko Roni Saputra akan menghadapi Chan Rothana dalam ONE: LIGHT OUT di Singapura, Jumat (11/3/2022).

Duel Adrian Mattheis dan Alex Silva Berakhir Kontroversial, Ini Respons Bos ONE Championship

Duel Adrian Mattheis dan Alex Silva Berakhir Kontroversial, Ini Respons Bos ONE Championship

Duel antara Adrian Mattheis dan Alex Silva pada ONE: LIGHTS OUT, Jumat (11/3/2022) berakhir kontroversial.

ONE X Digelar Akhir Pekan Ini, Berikut Cara Menyaksikannya

ONE X Digelar Akhir Pekan Ini, Berikut Cara Menyaksikannya

Akhir pekan ini, ONE X akan tayang dalam berbagai platform termasuk di Indonesia.

ONE X: Atasi Stamp Fairtex, Angela Lee Pertahankan Gelar Juara Dunia Atomweight

Singapore Indoor Stadium kembali menjadi saksi keseruan ONE X yang dipersembahkan oleh ONE Championship.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Arsenal asal Swedia, Viktor Gyokeres. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Punya 2 Penyerang Mahal, Swedia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026

Swedia diperkuat Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, tapi terancam gagal ke Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:07

Cristiano Ronaldo catat rekor gol. (Yusuf/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo jadi raja gol Kualifikasi Piala Dunia bersama Timnas Portugal.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:44

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Pesta Gol Inggris Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Spanyol Menang Telak

Timnas Inggris dan Spanyol berpesta di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:00

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:43

michele pirro - ducati

MotoGP

Sosok Michele Pirro, Pembalap yang Gantikan Marc Marquez di Ducati Selama Pemulihan Cedera

Test rider Ducati, Michele Pirro, dipercaya sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP Australia, akhir pekan nanti.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:17

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Load More Articles