- ONE Championship menjadi tayangan keempat yang paling diminatipublik sepanjang 2019.
- Tubular Labs mencatat ONE Championships menjadi satu-satunya tayangan dari Asia dalam daftar top 5 terlaris dunia.
- CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, pun menceritakan jatuh bangun perjuangan bisnis tarung bebas ini.
SKOR.id - ONE Championship baru saja mencatatkan sejarah dalam daftar top 5 tayangan paling diminati di seluruh dunia sepanjang 2019.
One Championship. yang diperkenalkan pada tahun 2011, menduduki urutan keempat dengan total 5,6 miliar kali ditonton di internet berdasarkan laporan Tubular Labs.
Daftar itu dipuncaki oleh WWE dengan total 14,6 miliar kali ditonton di internet. Disusul NBA (10,3 miliar) dan NFL (6 miliar).
Baca Juga: ONE Championship Gandeng Perusahaan Elite Dunia untuk Kembangkan Bisnis
Sementara urutan kelima daftar tersebut diduduki oleh ajang seni bela diri campuran (MMA) lainnya, yakni UFC.
Berdasarkan komposisi tersebut, ONE Championship menjadi satu-satunya kanal yang berasal dari daratan Asia dengan usia yang relatif muda.
Prestasi ini tentu membuat CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, terharu dan bangga dengan segala jerih payah tim selama hampir satu dekade.
"Ketika pertama kali mendirikan ONE Championship 8,5 tahun yang lalu, saya tak pernah terbayang bakal menjalani petualangan luar biasa ini," ujar Chatri Sityodtong.
"Pada hari-hari pertama, semua pembenci, peragu, dan penentang mengatakan bahwa saya gila, bodoh, dan nekat."
"Saya bersama tim telah menghadapi ribuan penolakan, serta kegagalan demi kegagalan pada tiga tahun pertama. Tak ada yang memberi kami kesempatan," ujarnya.
Setelah mengalami berbagai jatuh bangun, Chatri Sityodtong mengklaim bahwa ONE Championship layak disebut sebagai tayangan paling menjanjikan pada masa depan.
"Hari ini, ONE Championship merupakan properti media olahraga global terbesar di Asia dengan jangkauan siaran di lebih dari 150 negara di dunia," ungkap Chatri Sityodtong.
"ONE telah memecahkan berbagai rekor sebagai properti media olahraga dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah," pria asal Thailand ini menambahkan.
Hanya dalam waktu kurang dari satu dekade, ONE Champhionship tercatat telah menyelenggarakan berbagai tarung bebas di seluruh penjuru Asia, termasuk Jakarta.
Baca Juga: CEO Zilingo Jadi Juri The Apprentice: ONE Championship Edition
Sukses di Asia, ONE Championship bersiap untuk melebarkan sayap ke benua lain dalam waktu dekat.
Upaya ini tentu saja dilakukan untuk mendongkrak popularitas kompetisi agar setara bahkan mengungguli ajang lainnya.