- Sederet aksi spektakuler telah terjadi di ajang ONE Championship pada paruh pertama tahun ini.
- Setidaknya ada lima aksi yang layak masuk dalam daftar terbaik untuk tengah tahun 2022.
- Duel Elipitua Siregar vs Senzo Ikeda termasuk ke dalam lima besar aksi terpanas ONE Championsip 2022.
SKOR.id - Selama enam bulan terakhir, ONE Championship telah menyuguhkan aksi spektakuler kepada para penggemar
Kini, menginjak pertengahan tahun 2022, saatnya memilih lima aksi terbaik dari puluhan aksi yang telah tersaji.
Salah satunya adalah aksi petarung Indonesia, Elipitua Siregar, yang menghadapi petarung Jepang, Senzo Ikeda.
Lantas, aksi mana lagi yang layak mengisi lis duel terbaik di paruh pertama tahun 2022? Berikut daftarnya.
5. Senzo Ikeda vs. Elipitua Siregar
Senzo Ikeda dan Elipitua Siregar menjalani aksi MMA ciamik dalam laga tiga ronde keras di ONE: HEAVY HITTERS pada 14 Januari 2022 lalu.
Ikeda datang sebagai mantan petinju profesional, sedangkan Elipitua sebagai Juara Gulat Indonesia.
Pertarungan keduanya mencapai puncak pada ronde terakhir, khususnya saat Ikeda melontarkan serangan menyeluruh ke arah tubuh rivalnya.
Di akhir, Elipitua berusaha dengan kemampuan terbaiknya untuk bertahan. Namun, akumulasi dari pukulan keras Ikeda terlalu sulit diatasi.
Pada akhirnya Ikeda meraih kemenangan TKO setelah aksi jual beli serangan selama 12 menit.
4. Danial Williams vs. Namiki Kawahara
Setelah menjajal ONE Super Series, Danial Williams, kembali ke MMA.
Mantan Juara Dunia WMC Muay Thai ini menang KO atas Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke pada Februari lalu sebelum beraksi selama tiga ronde penuh melawan Juara DEEP Strawweight Namiki Kawahara di ONE 156 dua bulan kemudian.
Sejak awal, Williams menggunakan senjata stand-up kuatnya selama ronde pembuka, ia mengenai Kawahara dengan tendangan rendah, hook kiri dan straight kanan.
Di ronde akhir, sebuah pertukaran liar pun terjadi. Kawahara bahkan mendaratkan sebuah takedown terakhir, tapi Williams tak ingin mengalah dan akhirnya meninggalkan Circle dengan sebuah kemenangan lewat putusan
3. Yoshihiro Akiyama vs. Shinya Aoki
Rivalitas lama antara dua legenda Jepang Yoshihiro Akiyama dan Shinya Aoki akhirnya terselesaikan dalam laga luar biasa di ONE X, 26 Maret 2022.
Seperti adu mulut keduanya yang berlangsung panas sejak lama, laga ini berjalan dramatis dari satu titik ke titik lainnya saat mereka berhadapan di dalam arena.
Aoki menutup jarak dengan “Sexyama” di awal, mendesak lawannya ke dinding Circle lalu naik ke punggungnya.
Pemilik kuncian maut tampak dominan sepanjang ronde dan Akiyama hanya bisa bertahan. Bahkan, kemenangan sepertinya hanya tinggal menunggu waktu bagi Aoki.
Terlena dengan apa yang terjadi di ronde pertama, Aoki memberi Akiyama peluang untuk membalikkan keadaan pada ronde kedua. Sang rival mulai menyarangkan pukulan kanan ke wajah Aoki.
Aoki, grappler legendaris dengan puluhan kemenangan lewat kuncian, terjatuh dan berlutut hingga memberi “Sexyama” perluang untuk unggul dari posisi tertinggal.
Lewat pukulan bertubi-tubi dan serangan lutut pamungkas, Akiyama menang TKO pada awal ronde kedua.
2. Angela Lee vs. Stamp Fairtex
Sebagai penguasa divisi atomweight, Angela Lee kerap masuk dalam daftar pertarungan terbaik di ONE Championship.
Bahkan, setelah masa istirahat panjang setelah kelahiran putrinya, ia tetap mampu menampilkan aksi terbaik dan mempertahankan gelar.
Atlet berjuluk 'Unstoppable' ini tampil impresif dengan mengalahkan Stamp Fairtex, pemenang dari turnamen ONE Women’s Atomweight World Grand Prix.
Yang lebih istimewa, ia mampu mengunci lawan setelah mendapat pukulan telak.
Pertarungan dramatis ini berakhir saat Angela Lee mengeksekusi kuncian rear-naked choke dengan 10 detik tersisa pada ronde kedua yang membuat Stamp menyerah.
1. John Lineker vs. Bibiano Fernandes
Laga keras lainnya terjadi saat dua petarung Brasil, John Lineker dan Bibiano Fernandes, bertarung demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight di ONE: LIGHTS OUT pada 11 Maret 2022.
Datang sebagai penguasa divisi, Fernandes merasa tidak dilecehkan oleh rekan senegaranya yang banyak melayangkan tantangan lewat media sosial serta lewat jaringan pribadi.
Buntut dari semua drama itu menjadikan laga ini sarat dengan aksi keras.
Setelah jual beli serangan sejak ronde pertama dimulai, sebuah pukulan keras dari Lineker memberinya kemenangan KO luar biasa sekaligus gelar Juara Dunia perdana bagi dirinya.
Berita ONE Championship lainnya:
Gandeng Media City Qatar, ONE Championship Buktikan Pergerakan ke Timur Tengah
Rehat Sebulan, Elipitua Siregar Ingin Segera Bertarung Lagi di ONE Championship