- Eko Roni Saputra memprediksi laga utama di ONE: A NEW BREED III.
- Menurut petarung asal Indonesia itu Petchmorakot Petchyindee Academy dapat mengalahkan lawannya pada ronde keempat.
- Selama kariernya di ONE Championship, atlet yang mewakili Petchyindee Academy itu memang menorehkan prestasi yang luar biasa.
SKOR.id - Eko Roni Saputra sangat menantikan duel utama ONE: A New Breed III yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada Jumat (18/9/2020).
Duel itu mempertemukan pemegang gelar juara dunia ONE Featherweight Muay Thai, Petchmorakot Petchyindee Academy, kontra Magnus “Crazy Viking” Anderson.
Menurut Eko Roni Saputra, duel ini bakal berlangsung sengit. Sebab, kedua petarung sama-sama memiliki kemampuan mumpuni.
“Saya mengikuti karier Petchmorakot sedari awal. Kalau saya perhatikan, ia akan lebih sangar saat melawan atlet dari luar Thailand,” ujar Eko Roni Saputra.
"Sebagai contoh, saat ia bertanding melawan Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym. Coba bandingkan dengan laga melawan atlet dari negara di luar Thailand.”
“Contoh lain juga dapat terlihat saat Petchmorakot berlaga melawan Liam Harrison dan Charlie Peters. Dia bertanding jauh lebih agresif dan sangar,” ia menganalisis.
Selama kariernya bersama ONE, atlet yang mewakili Petchyindee Academy itu memang menorehkan prestasi yang luar biasa.
Maka, tidak mengherankan bahwa Petchmorakot kini menduduki posisi teratas dalam divisi featherweight Muay Thai dalam rangkaian ONE Super Series.
Bahkan ia telah menghadapi atlet yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, Giorgio “The Doctor” Petrosyan, dua kali berturut-turut dan berbuah kemenangan.
Prestasi luar biasa ini ditambah dengan kemenangannya atas sang legenda Muay Thai, Yodsanklai IWE Fairtex, dalam rangkaian gelaran utama ONE: NO SURRENDER.
Dalam ajang yang diselenggarakan pada 31 Juli 2020 silam itu, Petchmorakot menang melalui keputusan mayoritas atau majority decision.
Kembali ke opini Eko Roni. Ia pun melihat bahwa Petchmorakot akan maju dengan performa terbaiknya dan mampu menghentikan perlawanan Magnus Anderson pada ronde keempat.
Kemenangan itu akan memberinya kesuksesan untuk sekali lagi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya.
“Untuk laga melawan Magnus Anderson, saya melihat bahwa Petchmorakot akan mengakhirinya pada ronde keempat,” sebut perwakilan Evolve ini.
“Kalau dikalahkan dengan serangan apa, saya belum dapat memprediksi hal tersebut," kata Eko Roni Saputra.
Karena ini berada di bawah peraturan Muay Thai, mungkin saja melalui tendangan kiri atau serangan siku. Selama ini, serangan itu memang menjadi senjata pamungkas baginya.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mike Tyson dan Oscar De La Hoya Disebut Gila oleh Dua Petinju ''Bau Kencur'' Inihttps://t.co/76fo4rhllv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 16, 2020
Berita ONE Championship:
ONE Championship: Kalah dari Debutan, Stamp Fairtex Kehilangan Gelar di ONE: A New Breed
Tahun Depan, The Apprentice: ONE Championship Edition Akan Hadir di Kompas TV