- Petinju ROC, Muslim Gadzhimagomedov, mengungkap fakta unik di balik kelolosannya ke partai final kelas berat putra Olimpiade Tokyo 2020.
- Gadzhimagomedov mengaku terinspirasi dengan lagu yang pernah digunakan mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, saat memasuki ring.
- Lagu berjudul "My Dagestan" tersebut membakar semangat Gadzhimagomedov setiap kali memasuki ring.
SKOR.id - Ada lagu favorit Khabib Nurmagomedov di balik kesuksesan petinju ROC lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.
Ajang Olimpiade Tokyo 2020 telah memasuki babak akhir. Beberapa cabor telah menyelesaikan kompetisi dan banyak cabor bakal segera menggelar partai puncak.
Cabor tinju putra, misalnya, akan melangsungkan laga final antara Muslim Gadzhimagomedov (ROC) dan Julio la Cruz (Kuba) pada Jumat (6/8/2021) mendatang.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Dilansir dari RT, Gadzhimagomedov mengungkap fakta menarik di balik kelolosannya ke partai final Olimpiade Tokyo 2020.
Ternyata, dirinya punya kesamaaan dengan mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, yakni termotivasi setiap kali mendengar lagu "My Dagestan".
"Saya lahir di pegunungan Dagestan. Desa saya terletak di ketinggian, di perbatasan antara Georgia dan Azerbaijan," ujar Gadzhimagomedov.
"Lagu 'My Dagestan' memotivasi saya. Ini adalah lagu yang populer karena mengiringi masuknya Khabib ke arena saat pertarungan melawan Conor (McGregor)."
"Semua warga Rusia menyaksikan laga tersebut, sama seperti saat ini, ketika mereka meneriakkan nama saya. Kami, para atlet, adalah tumpuan harapan Rusia," ia menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Lagu "My Dagestan" yang dipopulerkan oleh Sabina Saidova --yang juga dikenal dengan Sabina Kors-- memang populer di kalangan penggemar UFC.
Lagu ini selalu diputar setiap kali Khabib memasuki oktagon untuk bertarung dan mengiringi kesuksesan Khabib membukukan rekor tak terkalahkan di UFC.
"Setiap kali saya melihat Khabib keluar dengan diiringi lagu ini, saya merinding. Saya merasakan semangat saya terbakar," ujarnya.
"Saya pun merasa sangat terbantu jika lagu ini diputar saat saya memasuki ring," ucap atlet kelahiran Nitilsukh tersebut.
Mengakhiri pernyataannya, Gadzhimagomedov sempat merasa ragu apakah lagu itu bisa diputar mengingat simbol Rusia dilarang keras di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sempat berpikir bahwa lagu ini tidak boleh diputar karena menceritakan kampung halaman dan negara saya," tuturnya.
"Awalnya, saya diberitahu kalau lagu ini dilarang. Tapi saat saya tanyakan lagi ke panitia, mereka memperbolehkan saya memutarnya," kata Gadzhimagomedov.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (3/8/2021): Cina Belum Terkejar
Voli Olimpiade Tokyo 2020: Jelang Perempat Final, Cara Berpakaian Tim Putri Turki Tuai Kritikan
Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo: Tuan Rumah Tumbang, Spanyol Susul Brasil ke Final