Olimpiade 2020: Atlet Boleh Mengutarakan Pandangan Politik Asalkan Sesuai Aturan

Muhammad Ramdan

Editor:

 

  • Mantan Wakil Presiden IOC, Richard Pound, menanggapi kritik terkait Aturan 50 Piagam Olimpiade.
  • Menurutnya tak ada unsur larangan atlet untuk menyampaikan pendapat kala tampil di Olimpiade.
  • Richard Pound menyebut ada tempat untuk mengutarakan pandangan politik, tetapi tidak di lokasi pertandingan.

SKOR.id - Mantan Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Richard Pound, membantah Aturan 50 Piagam Olimpiade telah membatasi kebebasan berpendapat atlet.

IOC mendapat kecaman keras dari sejumlah pihak setelah berulang kali mengingatkan atlet untuk tidak menyampaikan pandangan politik mereka di arena pertandingan.

Melansir Inside The Games, aturan 50 berbunyi, “Tak ada demonstrasi atau propaganda politik, agama, ras, dan apapun itu yang diizinkan (untuk dilakukan) di setiap lokasi Olimpiade, venue, atau area lainnya.”

Aturan tersebut menuai kecaman sejumlah pihak. Salah satu atlet yang mengkritik aturan tersebut adalah pesepak bola putri Amerika Serikat (AS),  Megan Rapinoe.

Baca Juga: Anna Korakaki, Atlet Putri Yunani Pertama sebagai Penerima Api Olimpiade

“Begitu banyak yang dilakukan tentang protes, tetapi begitu sedikit yang dilakukan tentang apa yang kami protes. Kami tidak akan bungkam,” kata Megan Rapinoe via akun Instagram.

Richard Pound menanggapi kritik-kritik terkait Aturan 50 Piagam Olimpiade dalam surat kabar Kanada, The Star.

Menurut mantan Presiden Badan Anti-doping Dunia (WADA) itu ada beberapa hal yang perlu diketahui dari Aturan 50 Piagam Olimpiade.

“Pertama, ini bukan aturan baru. Kedua, aturan itu sepenuhnya konsisten dengan konteks yang mendasari Olimpiade. Politik, ras, dan orientasi seksual dikesampingkan,” katanya.

“Pedoman yang menyebabkan kehebohan itu dibuat oleh atlet sendiri. Merekaberisiko kehilangan momen yang telah dinanti seumur hidup dengan protes di podium,” tuturnya.

Richard Pound juga menegaskan bahwa IOC tidak pernah membatasi kebebasan berpendapat. Atlet bisa mengutarakan pandangan dalam wawancara atau di media sosial.

“Setiap orang berhak atas pendapat politik dan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat semacam itu," kata Richard Pound.

“Tetapi dalam masyarakat bebas, hak bisa datang dengan batasan tertentu. Aturan 50 membatasi kesempatan dan tempat untuk pelaksanaan hak tersebut."

“Banyak organisasi pemerintahan dan olahraga lainnya memiliki peraturan yang sama dalam membatasi demonstrasi,” ujar Richard Pound.

Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Emilia Nova dan Sapwaturrahman Masih Bisa Susul Zohri

Komisi atlet IOC juga berusaha untuk membedakan antara protes dan mengekpresikan pandangan ketika mereka menetapkan pedoman khusus tentang aturan 50, bulan lalu.

Sebelumnya ada dua protes dalam waktu 24 jam yang dilakukan atlet Amerika Serikat (AS) ketika tampil dalam ajang Pan American Games 2019 di Lima, Peru.

Atlet anggar peraih perunggu Olimpiade Rio 2016, Race Imboden, berlutut selama lagu kebangsaan AS berkumandang.

Ia menyerukan perubahan di AS, dengan alasan rasisme, kontrol senjata, penganiayaan terhadap imigran, dan penentangannya terhadap Presiden Donald Trump.

Atlet lontar martil, Gwen Berry juga melakukan protes dengan mengepalkan tangan kanannya pada akhir upacara pengalungan medali.

Baca Juga: Timnas Putri Thailand Sudah Kebobolan 7 Kali dan Gagal ke Olimpiade 2020

Dalam kasus lain, Feyisa Lilesa, atlet jarak jauh Ethiopia membuat isyarat anti-pemerintah ketika menyentuh garis finis saat tampil di Olimpiade Rio 2016.

Feyisa Lilesa, yang meraih meraih perak, menyilangkan tangan sebagai simbol menentang tindakan represif pemerintah dalam menangani protes di wilayah asalnya, Oromia.  

Source: Inside The Games

RELATED STORIES

Kemenpora Gelontorkan Rp3,9 Miliar untuk Tiga Cabor

Kemenpora Gelontorkan Rp3,9 Miliar untuk Tiga Cabor

Kemenpora menandatangani perjanjian kerja sama pembinaan jangka panjang dan fasilitas pelatnas Olimpiade dengan tiga cabor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jung Kwan Jang Red Sparks

Other Sports

Sumbangan 37 Poin Megawati Hangestri Tak Cukup, Red Sparks Gagal Juara V-League 2024-2025

Meski sudah berjuang, Megawati Hangestri dan Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders di laga penentuan, Selasa (8/4/2025).

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 16:17

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 13:38

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

5 Rekor yang Berpeluang Dipecahkan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025 belum selesai meski telah lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 10:23

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Perang Fashion! Kevin De Bruyne Sindir Gaya Mewah Erling Haaland di Ruang Ganti

Ruang ganti Manchester City ternyata juga menjadi arena pertempuran gaya fashion para pemainnya.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:26

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalah dari Timnas U-17 Indonesia, Pelatih Yaman Ungkap Kesalahan Timnya

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh, mengungkapkan kesalahan timnya saat kalah telak 1-4 dari Timnas U-17 Indonesia.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:03

Kiper Southampton, Aaron Ramsdale. (Grafis: Yudhy Kurniawan)

Liga Inggris

Aaron Ramsdale, Kiper Timnas Inggris yang Akrab dengan Degradasi

Teranyar, Aaron Ramsdale merasakan degradasi bersama Southampton, yang menjadi ketiga kalinya sepanjang kariernya.

Rais Adnan | 08 Apr, 08:00

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Siapkan Variasi Permainan Baru Jelang Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, ingin permainan timnya naik level di putaran kedua Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 07:50

paul munster persebaya

Liga 1

Persebaya Langsung Tancap Gas untuk Lanjutan Liga 1 2024-2025 Menghadapi Persija

Usai libur panjang, Persebaya Surabaya melanjutkan Liga 1 2024-2025 dengan tandang lawan Persija Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 06:56

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Gelandang Timnas U-17 Indonesia Pimpin Daftar Top Skor Piala Asia U-17 2025

Gelandang Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 04:54

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 08 Apr, 03:51

Load More Articles