- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, melihat talenta istimewa dari Teden Mengi.
- Bek remaja itu mampu menembus tim senior di usia 18 tahun dan berdebut di Liga Europa.
- Solskjaer berniat memberi kesempatan lebih banyak kepada Teden Mengi musim depan.
SKOR.id - Ole Gunnar Solskjaer patut diapresiasi atas konsistensinya mengorbitkan para pemain muda ke skuad senior Manchester United.
Pelatih bertangan dingin itu ingin memberikan jam terbang lebih banyak kepada bek belia, Teden Mengi. Solskjaer melihat ada sesuatu yang istimewa dari remaja itu.
Program regenerasi yang diusung manajemen klub tampaknya berjalan lancar sejak Solskjaer duduk di kursi panas.
DNA Manchester United yang dimiliki memudahkannya mengaplikasikan ide dengan melibatkan talenta muda sebagai fondasi.
Dean Henderson, Brandon Williams, Mason Greenwood serta Scott McTominay adalah produk pembibitan Setan Merah yang pamornya berkibar.
Ingin mengikuti jejak para seniornya itu, Teden Mengi bekerja keras sehingga bisa menembus tim U-23 Manchester United ketika berusia 17 tahun. Ia pun ditunjuk sebagai pilar tim nasional U-18 Inggris.
Tak heran kalau kemampuan menonjol pemain kelahiran Manchester itu membetot perhatian Ole Gunnar Solskjaer. Juru taktik asal Norwegia tersebut telah mendebutkannya di perdelapan final Liga Europa lawan LASK, 2-1, 5 Agustus silam.
“Akademi kamu akan menyediakan para pemain dan Teden jelas sangat mengesankan. Tentu beda mempercayai bek di panggung besar. Anda harus memastikan dia siap untuk itu,” katanya di program BBC Radio 5 Live.
Pria 47 tahun itu mengutarakan kekaguman kepada bek Juventus, Matthijs De Ligt, dan menjadikannya contoh kasus.
“Ajax menjadikan Matthijs de Ligt sebagai kapten di usia 18 tahun. Anda bisa melihat sesuatu spesial dari mereka. Teden pun seperti itu, ada yang istimewa dalam dirinya. Ini tentang memilih momen tepat untuk memberikannya kesempatan,” Solskjaer menuturkan.
Keyakinan arsitek Manchester United itu menambah satu bek remaja dalam tim utama didorong oleh kiprah apik Brandon Williams di sektor belakang.
Ole Gunnar Solskjaer mengingatkan anak buahnya terutama komponen pertahanan agar senantiasa waspada.
“Saat seorang bek atau kiper membuat kesalahan mungkin akan berakibat kepada tim. Seorang striker yang gagal memanfaatkan kans seperti setidaknya dia ada di sana untuk mendapat peluang,” katanya.
Striker selalu bisa memenangkan Anda dalam pertandingan dengan antusiasme, jiwa muda, keberanian dan tidak takut gagal. Sementara bek, Anda harus memastikan mereka siap karena Anda tidak tahu bagaimana reaksi mereka jika membuat kesalahan.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Manchester United Lainnya:
Dimitar Berbatov: Manchester United Perlu Beli 2 Pemain Lagi