Ole Gunnar Solskjaer Menantang Unai Emery, El Maestro Liga Europa

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Unai Emery akan tampil dalam final kelima sebagai pelatih di ajang Liga Europa.
  • Malam ini atau Kamis (27/5/2021) pukul 02.00 WIB, pelatih asal Spanyol tersebut akan menantang Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
  • Unai Emery bisa mencatat rekor sebagai pelatih terbanyak yang meraih gelar Liga Europa.

SKOR.id - Ketika Unai Emery merengkuh trofi Liga Europa pertamanya sebagai pelatih dengan mengalahkan Benfica pada 14 Mei 2014, Ole Gunnar Solskjaer saat itu masih menangani Molde.

Pada saat itu pula, Ole bersama Molde tampil di ajang Liga Europa namun melalui fase kualifikasi.

Ole Gunnar Solskjaer gagal ke fase selanjutnya setelah kalah dari Rubin Kazan, dalam dua laga 0-2 dan 0-3.

Ole kemudian melatih Cardiff City dan kembali lagi menangani Molde sejak 2015 hingga 2018.

Keduanya kemudian bertemu dalam sebuah pertandingan. Tepatnya pada 32 besar Liga Europa 2015-2016.

Ketika itu, Unai Emery bersama Sevilla menyingkirkan Molde asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pada laga pertemuan pertama, menang 3-0. Sedangkan di laga kedua, Sevilla kalah 0-1 tapi tetap lolos ke 16 besar.

Setelah itu, Unai Emery terus membawa Sevilla melangkah lebih jauh, perempat final, semifinal, dan kemudian di final mengalahkan Liverpool, 3-1 dalam laga yang digelar di Basel (Swiss).

Unai Emery kini telah meraih tiga gelar Liga Europa dalam kariernya dan semuanya bersama Sevilla.

Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer belum meraih satu gelar pun dalam kariernya sebagai pelatih.

Bagi Unai Emery, ini kali kelima dirinya tampil sebagai pelatih di final Liga Europa. Satu-satunya kegagalan Unai Emery terjadi bersama Arsenal pada dua musim lalu (2018-2019).

Saat itu, timnya, The Gunners, digulung 1-4 oleh Chelsea pada final 29 Mei 2019.

Kini, Unai Emery akan mencoba merengkuh trofi Liga Europa keempat dari lima final yang akan dilakoninya, malam ini atau Kamis (27/5/2021), menghadapi Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Jika Unai Emery mampu meraihnya, dia akan mencatatkan rekor sebagai pelatih terbanyak yang meraih gelar Liga Europa sebanyak empat kali.

Pria asal Spanyol tersebut akan menjadi satu-satunya pelatih yang memiliki rekor tersebut.

Saat ini, posisinya setara dengan pelatih legendaris asal Italia, Giovanni Trapattoni yang juga telah meraih tiga gelar Liga Europa (Piala UEFA). Trapattoni meraihnya dengan dua klub berbeda.

Yaitu bersama Juventus pada 1976-1977 dan 1992-1993, serta dengan Inter Milan pada 1990-1991.

Final akan digelar di Stadion Miejski, Gdansk (Polandia). Jika Emery mencoba meraih trofi yang keempat di ajang ini, Ole Gunnar Solskjaer ingin mengukir kariernya dengan trofi pertama.

Pertandingan ini sekaligus menjadi kali keenam duel di antara keduanya. Dalam lima pertemuan sebelumnya termasuk pada 2015-2016 di 32 besar Liga Europa tersebut, masing-masing meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Duel ketiga di antara keduanya terjadi pada 25 Januari 2019 di ajang Piala FA putaran keempat. Ketika itu, Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United menang 3-1.

Sedangkan pertemuan keempat di ajang Liga inggris 2018-2019 pekan ke-30. Saat itu, Emery membawa Arsenal menang 2-0 atas Manchester United. Dan, laga kelima terjadi pada Liga Inggris 2019-2020, imbang 1-1 di Old Trafford, kandang Manchester United.

Dengan trek perjalana karier antara keduanya, pertemuan dalam final malam ini mempertemukan dua pelatih dengan situasi yang berbeda tentunya.

Unai Emery akan mencoba menegaskan bahwa dirinya adalah "maestro" di ajang Liga Europa. Pelatih spesialis dalam kompetisi "kelas dua" ajang antarklub Eropa ini.

Sementara bagi Ole Gunnar Solskjaer, trofi ini penting bukan hanya untuk menandai kariernya sebagai pelatih dengan trofi melainkan juga demi citra Manchester United, klub yang tengah dibangunnya dan dalam empat musim terakhir tidak pernah meraih gelar apapun.

"Setiap final itu berbeda," kata Unai Emery, dalam konferensi persnya jelang menghadapi Mancheser United, seperti yang disampaikan lewat UEFA.com.

"Dalam sejumlah final sebelumnya, saya memulainya dengan tim yang tidak diunggulkan, dan di final lainnya menjadi tim favorit," dia menambahkan.

Karena itulah, sebagai pelatih yang sarat pengalaman tampil di final Liga Europa, semua predikat tersebut tidaklah penting.

"Yang paling penting adalah kami harus membuktikan bahwa kami adalah tim yang konsisten. Manchester United saat ini dalam performa terbaik dan mereka bisa mengalahkan siapa pun," dia menambahkan.

Jika ini adalah final kelima dalam sejarah karier kepelatihan Unai Emery, ini menjadi yang pertama dalam sejarah Villarreal di ajang Liga Europa.

Emery telah membentuk Villarreal sebagai tim yang produktif dan juga kuat di pertahanan. Dalam fase grup contohnya, dari enam laga mereka menorehkan 17 gol dan kemasukan lima gol.

Sedangkan fase knockout, Tim Kapal Selam Kuning menorehkan 13 gol dan hanya kemasukan tiga gol!

Sukses Villarreal ke final juga ditandai dengan keberhasilan mereka menyingkirkan Arsenal, mantan klub asuhan Unai Emery dua musim lalu. Menang 2-1 dan imbang 0-0.

Ya, karena suksesnya di Liga Europa, sebuah buku biografi tentang dirinya pun muncul dengan judul "El Maestro".

Malam ini, apakah Unai Emery masih pantas disebut dengan El Maestro atau dia akan mengalami kegagalan kedua lagi di final?

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Villarreal lainnya:

Arsenal vs Villarreal: Unai Emery Sebut Timnya Layak Berada di Final Liga Europa

Hasil Arsenal vs Villarreal: The Gunners Gagal Ikuti Manchester United ke Final

Source: as.com

RELATED STORIES

PBSI Siapkan Pemain Lapis Ketiga untuk Regenerasi Atlet Bulu Tangkis Indonesia

PBSI Siapkan Pemain Lapis Ketiga untuk Regenerasi Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, bangga dengan pencapaian pebulu tangkis Indonesia pada Spain Masters 2021.

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United di Final Liga Europa

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Penyebab Kekalahan Manchester United di Final Liga Europa

Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan satu penyebab kekalahan Manchester United di final Liga Europa dari Villarreal.

Raih 4 Trofi Liga Europa, Unai Emery Lewati Rekor Trapattoni

Unai Emery menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Liga Europa setelah mengantar Villarreal juara di ajang ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles