- Banyak kontroversi yang terjadi pada pertandingan Grand Final tersebut, salah satunya adalah technical pause yang terlalu banyak dilakukan oleh para pemain Filipina.
- Salah satu pemain andalan Filipina, JOhnmar "OhMyV33nus" Villaluna, memberikan pembelaan atas kejadian tersebut.
- Melansir dari sesi live streaming miliknya yang telah dialihaksarakan ONE Esport, OhMyV33nus menyebutkan alasan utama banyaknya technical pause adalah dirinya sempat mendapatkan ping merah.
SKOR.id - Momen yang tak terlupakan dari cabor esport di SEA Games 2021 lalu adalah Grand Final Mobile Legends yang mempertemukan Indonesia dan Filipina.
Banyak kontroversi yang terjadi pada pertandingan Grand Final tersebut, salah satunya adalah technical pause yang terlalu banyak dilakukan oleh para pemain Filipina.
Tercatat para pemain Filipina melakukan technical pause sebanyak 12 kali pada pertandingan Grand Final tersebut.
Hingga akhirnya menyebabkan kontingen Indonesia melayang protes terhadap panitia penyelenggara atas hal tersebut.
Salah satu pemain andalan Filipina, JOhnmar "OhMyV33nus" Villaluna, memberikan pembelaan atas kejadian tersebut.
Melansir dari sesi live streaming miliknya yang telah dialihaksarakan ONE Esport, OhMyV33nus menyebutkan alasan utama banyaknya technical pause adalah dirinya sempat mendapatkan ping merah.
Ping merah tersebut hanya terjadi di podium sebelah kanan saja menurut pengakuan dari support andalan Filipina tersebut.
“Sebenarnya ada dua alasan kami meminta pause (vs Indonesia). Sesuatu yang benar-benar sudah kami khawatirkan sejak sebelumnya. Ping merah adalah alasan nomor 1, karena selalu ada delay di barisan kursi sebelah kanan,” ujar OhMyv33nus.
"Kami tidak pernah minta pause ketika ada di sisi kiri. Biasanya tim-tim yang berada di barisan kursi kanan kerap meminta pause. Karena itu saya tak tahu di sisi kanan seperti apa. Kami benar-benar mendapatkan ping merah dan sedikit delay,” imbuhnya.
OhMyV33nus juga mengakui bahwa momen pause terlama adalah saat smartphone miliknya harus mengganti SIM Card.
“Satu pause di game 1 adalah jeda terpanjang dan sepertinya itu juga alasannya. Yang mana HP pemain di deretan sebelah kanan di tidak dinyalakan data selulernya, saya tak tahu kenapa. Tapi di sebelah kiri data selalu menyala bersama dengan wifi. Sehingga kami meminta wifi,” kata OhMyv33nus.
“Keempat rekan saya bisa mendapatkan data, tapi kemudian HP saya tidak punya simcard di game 1, jadi pada game tersebut pause sangat lama karena saya bertanya-tanya mengapa tak ada simcardnya. Dan delay ekstranya untuk pasang simcard.” pungkasnya.
Berita Mobile Legends lainnya:
Tanggapan Ibnu Riza Terkait Insiden Pause di Grand Final Mobile Legends SEA Games 2021
Oura Ungkap Technical Isuue di SEA Games Merupakan Hal Wajar