- Michael Jordan ternyata merasakan ketakutan yang besar terhadap air.
- Hal itu dipicu pengalaman traumatis nyaris tenggelam ketika Michael Jordan masih anak-anak.
- Ironisnya, teman yang ikut berenang bersama Michael Jordan saat itu akhirnya tewas terseret gelombang.
SKOR.id – The Last Dance menegaskan kembali sosok Michael Jordan sebagai salah satu pemain bola basket terbesar dalam sejarah NBA.
Namun, proses yang harus dijalani Michael Jordan - atau MJ - sehingga bisa meninggalkan warisannya di dunia basket seperti sekarang ini, tidak sepenuhnya mulus.
Berita Michael Jordan Lainnya: Legenda Basket Michael Jordan Janjikan Rp1,4 Triliun untuk Dukung Persamaan Ras
Pada kenyataannya, ada tragedi masa kecil yang telah membentuk hidup legenda Chicago Bulls ini, yang telah memunculkan trauma dalam dirinya.
Satu fakta kecil yang jarang diketahui orang, Michael Jordan ternyata mengidap aquaphobia.
Michael Jordan merasakan ketakutan yang luar biasa jika berada dekat dengan air dalam jumlah banyak.
Perasaan itu muncul setelah Michael Jordan hampir tenggelam saat berenang bersama seorang teman semasa kecil saat tumbuh besar di Wilmington, North Carolina, Amerika Serikat.
Ironisnya, nyawa sang teman tak terselamatkan.
Trauma semasa kanak-kanak itu diuraikan Jordan dalam biografinya Michael Jordan: The Life yang ditulis Rowland Lazenby pada 2014.
Namun, sebenarnya MJ pertama kalinya mengungkapkan ketakutannya itu kepada majalah Playboy pada 1992.
“Saya pergi berenang dengan seorang teman. Kami sedang bermain-main ketika sebuah gelombang besar datang dan menyeret kami.”
Dalam kondisi panik, sang teman berusaha meraih tangan Jordan.
Secara refleks, Jordan malah mendorong lengan bocah itu sehingga dia tidak ikut tertarik ke bawah ombak.
Dengan mata kepala sendiri, Jordan menyaksikan temannya itu terseret ombak dan akhirnya meninggal.
Sejak itu, Jordan bertekad tidak dekat-dekat air. “Saat itu saya masih bocah berusia tujuh atau delapan tahun.”
Apa daya, ketika usia 11 tahun, Jordan kembali nyaris tenggelam di kolam di sebuah kamp pelatihan bisbol.
Tidak berhenti di situ, pacarnya di perguruan tinggi juga tenggelam di kolam renang saat liburan musim panas.
Semua peristiwa traumatis itu menyakinkan Jordan untuk selalu berusaha menjauhkan diri dari lingkungan berair bertahun-tahun kemudian.
“Sampai sekarang saya tidak pernah dekat-dekat air. Saya bahkan tidak berenang karena saya tidak pernah bisa akur dengan air.”
Michael Jordan mungkin telah mengatasi rasa takut itu tetapi dia masih merasa tidak nyaman ketika ia berada di atas kapal kecil atau di dekat kolam air yang luas, seperti laut.
Berita Entertainment Olahraga Lainnya: Usai Michael Jordan, Serial Dokumenter Tiger Woods Segera Diputar
“Saya tidak bisa naik ke atas perahu jika saya tidak memiliki jaket pelampung. Saya juga tidak akan pergi dengan perahu kecil,” kata Michael Jordan.
“Saya tidak peduli apa kata orang. Tiap orang memiliki fobia. Ketakutan saya adalah air!” ucap Michael Jordan.