- Direktur Utama PT LIB menjelaskan perkembangan terkini terkait lonjakan kasus positif Covid-19 di Liga 1 2021-2022.
- Menurut Dirut PT LIB, nyaris semua pemain yang dinyatakan positif Covid-19 tidak mengalami gejala.
- Sampai saat ini, belum bisa dipastikan jumlah pemain Liga 1 2021-2022 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
SKOR.id – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut bahwa mayoritas pemain yang terpapar Covid-19 di Liga 1 2021-2022 tak mengalami gejala.
Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, nyaris seluruh pemain yang dinyatakan positif Covid-19 di Liga 1 2021-2022 ini tak mengalami gejala.
"Kebanyakan sih tanpa gejala. Mungkin hampir semua (pemain yang positif Covid-19) tanpa gejala," kata Akhmad Hadian Lukita saat dikonfirmasi Skor.id, Sabtu (29/1/2022).
Meskipun demikian, sampai saat ini lelaki yang akrab disapa Luluk itu belum bisa memastikan jumlah pemain yang terkonfirmasi posistif Covid-19.
Sejauh ini, data pemain-pemain yang sedang dikarantina karena dinyatakan positif masih berada di tangan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
“Nah, soal itu (jumlah pemain yang terinfeksi) silakan ditanyakan ke Pak Djarno karena dia yang lebih berhak untuk bicara dan punya detail teknisnya soal Covid-19," ujarnya.
Hari ini, Sabtu (29/1/2022), sudah ada tiga tim Liga 1 2021-2022 yang mengumumkan pemainnya positif terpapar Covid-19.
Diawali dari Persib Bandung yang menyatakan sembilan pemainnya menjalani karantina, kemudian disusul PSM Makassar satu pemain, dan Persebaya Surabaya tiga pemain.
Beberapa pekan sebelum itu, lima pemain Arema FC juga dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes oleh Satgas Covid-19.
Selain itu, ada juga pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, yang dinyatakan terpapar Covid-19 dan saat ini masih menjalani karantina.
Kompetisi Liga 1 2021-2022 sempat diliburkan selama sepekan karena agenda FIFA Matchday yang dijalani timnas Indonesia.
Liga 1 2021-2022 vakum mulai Rabu (19/1/2022) hingga dimulai kembali pada Rabu (26/1/2022).
Selama masa libur itu beberapa klub terkesan melonggarkan pengawasan terhadap protokol kesehatan.
Akibatnya, para pemain pun menjadi terpapar Covid-19 saat menjalani aktivitas di luar lapangan.
"Kami sudah mengimbau melalui surat dan komunikasi internal untuk terus jaga klubnya masing-masing. Jangan sampai ada yang terpapar lebih banyak lagi yang merugikan klub dan liga. Jangan sampai ada penghentian (liga)," ucap Akhmad.
"Pada saat (terkonfirmasi) itu kan juga hasil pemeriksaan kami (Satgas Covid-19 LIB). Setiap tiga-empat hari kan klub diperiksa PCR. Setelah itu kami laporkan ke klub bahwa ini ada yang terpapar silakan diantisipasi jangan sampai terjadi lagi dan yang suspek atau samar-samar juga diisolasi tersendiri (di hotel lain) juga," kata dia.
Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Bali United vs Borneo FC
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Arema FC vs Persipura