- Rohit Chand Takuri, gelandang Persija Jakarta asal Nepal, menceritakan perjalanan kariernya di sepak bola.
- Rohit Chand sempat berambisi bermain di Eropa setelah merengkuh kesuksesan di negaranya.
- Namun ambisi tersebut kandas hingga kini Rohit Chand nyaman bermain di Persija Jakarta.
SKOR.id - Gelandang asal Nepal, Rohit Chand, menceritakan perjalanan kariernya hingga kini membela Persija Jakarta.
Rohit Chand menjadi pemain asing yang paling loyal membela Persija Jakarta.
Hingga musim ini tercatat sudah lima tahun Rohit Chand membela tim ibu kota dalam dua periode.
Sejak didatangkan dari PSPS Pekanbaru pada 2013, Rohit selalu menjadi andalan di lini tengah Persija.
Namun, seperti kebanyakan pemain sepak bola lainnya, Rohit Chand mengaku membidik bermain di kompetisi Eropa pada awalnya.
Pada 2011 ketika dipanggil memperkuat timnas Nepal pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, Rohit Chand menjadi bagian penting kala menahan imbang Yordania 1-1.
Di tahun yang sama Rohit juga sukses membawa timnya, Machhindra FC (Nepal) ke semifinal British Gurkha Cup. Ia lantas menyabet gelar Bek Terbaik pada Liga Nepal musim tersebut.
Performa gemilang yang ditunjukkan Rohit memancing perhatian dari tim asal Inggris, Kettering Town FC.
Sayang, masalah visa membuat Rohit gagal bermain ke Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Rohit kemudian bermain di India bersama HAL SC pada 2012 sebelum hijrah ke Indonesia.
Tak seperti kebanyakan pemain asing yang datang ke Indonesia di usia senja, Rohit baru berusia 21 tahun saat bergabung dengan Persija.
Musim pertama Rohit di Persija terbilang cukup sukses, meski tak bisa membawa Macan Kemayoran juara, Rohit masuk nominasi Pemain Muda Terbaik pada tahun 2013.
Sempat hengkang ke Malaysia dan Nepal karena kisruh di sepak bola Indonesia medio 2015-2016, Rohit kembali ke Persija pada Liga 1 2017.
Semusim berselang Rohit sukses membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.
Bahkan, Rohit berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik Liga 1 2018 berkat penampilan konsisten yang ia tunjukkan di lapangan.
"Saya merasa skill dan permainan saya mencapai level yang lebih baik," ujar Rohit dilansir dari laman AFC.
"Saya berutang budi kepada tim dan manajemen Persija yang telah memercayai saya," gelandang berusia 28 tahun itu melanjutkan.
Betah bermain untuk Persija, Rohit kini telah mengubur impiannya bermain di Eropa.
Sadar dengan usianya yang tak lagi muda, Rohit pesimistis bisa bersaing di liga yang sangat kompetitif.
"Di usia sekarang saya tak lagi mengincar target bermain di Eropa," ucap Rohit Chand.
"Sejak dulu saya selalu berharap bisa bermain di Eropa, tapi sekarang sepertinya hampir tidak mungkin. Klub Eropa fokus mendatangkan pemain muda," pengidola Paolo Maldini itu menambahkan.
Kini Rohit masih menjadi andalan Persija Jakarta di Liga 1 2020. Bersama Marko Simic, Rohit menjadi pilar asing yang dipertahankan dari musim lalu.
Kedatangan Rohit Chand ke Indonesia masih ditunggu karena Persija sudah menggelar latihan sejak Rabu (19/8/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya:
Berkat Latihan di Pantai dan Gunung, Gelandang Persija Tak Alami Masalah Fisik
Pencetak Gol Pertama Persija pada Era Liga Indonesia adalah Karyawan PLN
Evan Dimas Berpotensi Melanjutkan Tradisi Deretan Gelandang Subur Persija