- Yuki Tsunoda akan melakoni uji coba mobil AlphaTauri pada awal November demi persiapan tampil sebagai rookie di F1 GP Abu Dhabi 2020.
- Pembalap F2 tersebut akan mengemudikan mobil Toro Rosso 2018 untuk melengkapi syarat tampil di kelas F1.
- Menurut bos AlphaTauri, Yuki Tsunoda memiliki peluang debut bersama timnya jika Red Bull Racing tidak menggunakan jasanya.
SKOR.id - Pembalap muda Red Bull Racing, Yuki Tsunoda, akan memulai debut Formula 1 (F1) di Sirkuit Imola, Italia, pada 4 November 2020.
Pembalap yang kini berlaga di kelas Formula 2 (F2) bersama Carlin Motorsport tersebut akan menjajal mobil AlphaTauri dalam rangkaian tes uji coba sebelum tampil sebagai pembalap rookie pada seri terakhir F1 2020 di Abu Dhabi.
Uji coba ini sekaligus sebuah penegasan tersirat bahwa Yuki Tsunoda menjadi incaran mereka untuk memperkuat AlphaTauri di F1 2021.
Pembalap Jepang tersebut menunggangi mobil Toro Rosso STR13 yang dipakai tahun 2018 untuk memenuhi persyaratan naik tingkat dari kelas F2 ke F1.
Sebagai informasi, seorang pembalap F2 yang akan naik kasta harus minimal masuk top 5 klasemen akhir dan mengemudikan mobil bermesin F1 dengan jarak 300km.
Untuk itulah, Tsunoda yang kini menjadi runner-up F2 2020 harus segera melengkapi 300km agar tahun depan bisa mengaspal di tengah para pembalap F1.
Dalam wawancara dengan Autosport, prinsipal tim AlphaTauri, Franz Tost, mengatakan bahwa tes drive Tsunoda bulan depan hanya untuk melihat performa sang pembalap.
"Saat ini Scuderia AlphaTauri memiliki dua pembalap yang cepat yaitu Pierre Gasly dan Daniil Kvyat. Kami akan menggunakan jasa pembalap muda Yuki Tsunoda di test day yang berlangsung di Abu Dhabi," kata Franz Tost.
"Tindakan kami ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan keputusan Honda mundur setelah 2021."
Menurut Tost, timnya tertarik merekrut Tsunoda mengingat prestasi sang pembalap yang mumpuni di kelas F2.
Namun, keputusan akhir akan menunggu pihak Red Bull Racing yang untuk saat ini baru menunjuk Max Verstappen sebagai andalan musim depan.
"Filosofi Red Bull adalah performa. Dia (Tsunoda) tampil apik dan melakukan hal yang luar biasa di Formula 2. Dia menang dua seri tahun ini, di Spa-Francorchamps (Belgia) dan Silverstone (Inggris), seingat saya," Tost menjelaskan.
"Dia (Tsunoda) tampil luar biasa dan inilah yang menjadi penentu, yaitu performa pembalap. Kita tunggu saja keputusan apa yang akan diambil Red Bull terkait komposisi pembalap untuk 2021."
Dalam sebuah kesempatan, bos Red Bull, Christian Horner, tidak membantah tengah menyusun opsi cadangan untuk pendamping Max Verstappen.
Sergio Perez, Nico Hulkenberg, dan para pembalap muda Red Bull seperti Yuki Tsunoda masuk dalam incaran Red Bull.
Namun, untuk saat ini Alexander Albon yang juga rekan setim Verstappen masih menjadi opsi utama untuk F1 tahun depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lewis Hamilton Dicibir, Prinsipal Mercedes Toto Wolff Beri Pembelaan https://t.co/Zd7agBLacR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Red Bull Racing Akui Cari Opsi Baru Pendamping Max Vertappen di F1 2021
Max Verstappen Bicara Masa Depan Red Bull Racing Tanpa Honda