SKOR.id – Ada pemandangan tidak biasa pada putaran kedua Kejuaraan Dunia Balap Motor 2024 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, akhir pekan lalu.
Adalah kehadiran salah satu pelatih sepak bola terkemuka dunia Jose Mourinho di MotoGP Portugal tersebut. Munculnya Mourinho bisa dipahami karena pria berusia 61 tahun itu berasal dari Setubal, Portugal, yang sama-sama kota pelabuhan berjarak sekira 244 km di sebelah utara Portimao.
Di Sirkuit Portimao, pria yang terakhir menangani klub Liga Italia, AS Roma, tersebut berkesempatan mengunjungi sejumlah paddock di antaranya Tim Ducati Lenovo, Gresini Racing MotoGP, Prima Pramac Racing, dan Trackhouse Racing yang diperkuat satu-satunya pembalap Portugal di MotoGP, Miguel Oliveira.
Puncaknya, Mourinho mendapatkan kehormatan untuk mengibaskan checkered flag Grand Prix kelas MotoGP yang dimenangi oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Menariknya, seolah ingin menghormati Mourinho yang memegang checkered flag, rider asal Spanyol itu pun menirukan gaya selebrasi milik megabintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo, “si!” (kadang diucapkan “siu”), yang berarti “yes!” dalam bahasa Spanyol.
Pada akhir balapan MotoGP Portugal yang berdurasi 25 lap tersebut, Mourinho tidak hanya merefleksikan balapan namun juga masa depannya kepada sejumlah media.
“Saya terhubung oleh passion dan sejumlah teman. Jadi saya memiliki teman di MotoGP dan memiliki hasrat untuk itu. Dan, saya menontonnya secara teratur di TV,” ucap Mourinho saat ditanya alasannya datang ke MotoGP Portugal.
“Tapi, setelah melihat ini, saya akui hidup saya bukanlah yang termudah dan ini pertama kalinya saya mendapat kesempatan (menonton) ini,” ujarnya kepada platform resmi MotoGP.
“Saya suka menonton MotoGP baik ketika tidak sedang bekerja tetapi juga ketika saya sedang bekerja. Dibandingkan dengan Formula 1, mereka sedikit lebih gila,” tutur Mourinho kepada Sky Sport.
“Saya rindu bekerja, saya menyukai sepak bola dan saya menyukai pekerjaan saya, jadi saya merindukannya.
“Tapi ini masih bulan Maret dan saat ini belum ada tim yang mengganti pelatihnya. Jadi saya harus menunggu hingga Juni untuk melihat apa yang terjadi. Apakah saya akan kembali ke Italia? Saya akan kembali ke sepak bola.”
Sejak didepak Roma pada pertengahan Januari lalu, Mourinho memang belum terdengar akan berlabuh ke mana. Tetapi bukan berarti tidak ada yang tertarik kepada pelatih yang dua kali mengangkat trofi Liga Champions—2004 saat menangani FC Porto dan 2010 bersama Inter Milan—tersebut.
Kabar terakhir yang beredar menyebut bila FC Bayern Munchen tertarik untuk merekrut Mourinho setelah memutuskan tidak akan lagi bekerja sama dengan Thomas Tuchel setelah musim 2023-2024 nanti berakhir.