Nonton Final Euro 2020 di Wembley, Lando Norris Jadi Korban Begal

Nasib apes didapat Lando Norris saat menyaksikan laga final Euro 2020 di Stadion Wembley.
Selain melihat Inggris gagal juara, pembalap McLaren itu juga menjadi korban begal.
Jam tangan Lando Norris yang ditaksir bernilai sekitar Rp803,4 juta raib dirampas orang.

SKOR.id - Nasib apes harus diterima oleh pembalap Formula 1 (F1) dari tim McLaren, Lando Norris, saat menyaksikan laga final Euro 2020 pada Senin (13/7/2021) dini hari WIB.

Lando Norris yang datang langsung ke Stadion Wembley untuk mendukung tim nasional Inggris harus terima kenyataan negaranya gagal menjadi juara Eropa.

Inggris sempat unggul cepat pada babak pertama sebelum dibalas Italia lewat Leonardo Bonucci pada menit ke-67. Skor 1-1 pun bertahan hingga waktu normal berakhir.

Kedudukan tetap tak berubah pada extra time sehingga juara Euro 2020 harus ditentukan dengan adu penalti yang dimenangi Italia dengan skor 3-2.

Kekalahan ini jelas menyesakkan bagi publik Inggris yang sudah lama mendambakan timnasnya bisa meraih piala bergengsi.

Sayangnya, beberapa orang melampiaskan kekecewaan dengan berbuat onar. Bentrokan pun terjadi di sejumlah sudut Stadion Wembley dan sekitarnya.

Dilansir dari The Guardian, polisi telah mengamankan 53 orang yang terlibat dalam bentrokan dengan petugas keamanan maupun perkelahian antarsuporter.

Dalam situasi kaos itu, Lando Norris menjadi korban begal. Saat berjalan menuju parkiran, jam tangan yang dipakai pembalap 21 tahun itu dirampok oleh seseorang.

Berdasar kabar yang beredar, jam tangan yang diambil berbanderol 40.000 poundsterling atau sekitar Rp803,4 juta.

Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh pihak McLaren yang mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (13/7/2021) pagi WIB.

McLaren Racing statement on incident involving Lando Norris at Wembley Stadium last night.— McLaren (@McLarenF1) July 12, 2021

"McLaren Racing dapat mengonfirmasi bahwa Lando Norris terlibat dalam sebuah insiden setelah laga final Euro 2020 di Wembley. Jam tangan yang dikenakannya telah diambil."

Dalam pernyataan resminya, McLaren menyebut Norris dalam keadaan baik-baik saja meski mentalnya tetap terguncang setelah mengalami peristiwa itu.

McLaren pun menyerahkan kasus ini kepada kepolisian setempat sehingga belum bisa memberi komentar lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, McLaren juga meminta dukungan untuk Lando Norris yang akhir pekan ini bakal beraksi di Sirkuit Silverstone, Inggris dalam lanjutan kompetisi F1 2021.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.