Nomor 10 dalam Sejarah MLS, Lionel Messi Bawa Keajaiban di Inter Miami

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Lionel Messi dengan nomor punggung 10 di Inter Miami. (Wiryanto/Skor.id)
Lionel Messi dengan nomor punggung 10 di Inter Miami. (Wiryanto/Skor.id).

SKOR.id - Lionel Messi datang, Inter Miami selalu menang. Sebab akibat ini berlaku sejak kali pertama Lionel Messi datang ke Inter Miami. Belum sebulan di Major League Soccer (MLS), Lionel Messi telah membawa keajaiban.

Terakhir, Lionel Messi membawa Inter Miami menang 3-1 atas Orlando City, Kamis (3/8/2023) pagi WIB. Dalam laga tersebut, Lionel Messi mencetak dua gol pada menit ke-7 dan 77.

Karena kedatangan Lionel Messi pula yang menyebabkan perubahan di Inter Miami. Dari situasi yang buruk menjadi lebih baik. Dari situasi kelam Inter Miami karena deretan hasil yang jelek, kini menjadi lebih cerah.

Sebelum kehadiran Lionel Messi contohnya, Inter Miami hanya mampu meraih dua kemenangan dari 13 laga. 11 laga lainnya berakhir dengan 8 kekalahan dan 3 kali imbang.

Kini, Inter Miami setelah kedatangan Lionel Messi: tiga pertandingan, tiga kemenangan. Efek Lionel Messi di Inter Miami sangat terasa dari statistik penampilan bintang dunia asal Argentina ini.

Dalam tiga laga awal yang dimainkan Lionel Messi di Inter Miami, mantan bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain ini mencetak 5 gol. Belum lagi satu assist yang dia torehkan untuk timnya.

Dalam tiga pertandingan terakhir pula, Lionel Messi selalu terpilih sebagai Man of the Match.

Seperti dalam kisah-kisah film laga Hollywood di Amerika Serikat, Lionel Messi bintang yang datang untuk mengatasi semua persoalan bagi Inter Miami.

Kini, Inter Miami dapat berharap untuk selalu meraih hasil positif baik di Major League Soccer (MLS) maupun di ajang lainnya seperti Piala Liga.

Tentu saja, ini baru awal, namun dari semua data atau statistik tersebut, memperlihatkan bahwa Lionel Messi pemain nomor 10 yang nyaris sempurna.

Dari semua nomor-nomor dalam sepak bola, nomor 10 merupakan nomor yang paling "mistis", seperti Lionel Messi yang baru memulai kisahnya di Major League Soccer bersama Inter Miami.

Pemaikn nomor 10 biasanya diharapkan mampu menjadi pembeda bagi timnya, sekaligus harapan bagi rekan setimnya.

Dalam sejarah Major League Soccer, ada cukup banyak bintang nomor 10, termasuk legendaris Brasil, Pele yang bermain di New York Cosmos pada 1975 hingga 1976.

Namun, MLS bukan yang terbaik dalam perjalanan karier sang legenda. Terkait nomor 10 pula, berikut ini 5 bintang terbaik nomor 10 dalam sejarah MLS menurut The Athletic, sebelum Lionel Messi:

1. Carlos Valderrama

Carlos Valderrama bermain di MLS sejak 1996 hingga 2002. Legenda timnas Kolombia ini bermain di tiga klub yaitu Tampa Bay Mutiny dan Miami Fusion.

Carlos Valderrama bermain dalam 175 laga di MLS dengan mencetak 16 gol dan memberikan 69 assist.

Namun, ketika dirinya datang ke MLS, usianya sudah 34 tahun. Karena itu, cara Carlos Valderrama bermain lebih banyak sebagai pemberi umpan, dengan permainan yang sederhana namun tetap mengejutkan setiap kali umpan yang diberikannya.

2. Marco Etcheverry

Marco Etcheverry lebih aktif dibandingkan dengan Valderama dalam bermain. Dia contoh pemain nomor 10 klasik.

Pergerakannya berada di belakang penyerang. Memiliki kemampuan dalam mengolah bola dan merupakan penguman terbaik.

Marco Etcheverry tampil dalam 191 laga bersama DC United, mencetak 34 gol memberikan 69 assist.

3. Landon Donovan

Landon Donovan, legenda sepak bola Amerika Serikat, memulai kariernya sebagai pemain sayap.

Namun, kemudian dia mencoba bermain lebih ke dalam. Bahkan, selanjutnya, dia lebih banyak bermain sebagai second striker dengan nomor 10 di punggungnya. Dia membangun duet bersama Robbie Keane di LA Galaxy.

Landon Donovan pemain 10 yang serbabisa dalam setiap posisi di Los Angeles Galaxy. Dia tampil dalam 308 laga mencetak 135 gol memberikan 101 assist.

4. Sebastian Giovinco

Sebsatian Giovinco juga memiliki masa terbaiknya saat bermain di MLS. Seperti juga Landon Donovan, Sebastian Giovinco bermain sebagai second striker dengn nomor 10 di punggugnya.

Bintang asal Italia ii menjadi jangkar dalam permainan Toronto FC yang membawa timnya juara Piala MLS pada 2017.

5. Nicolas Lodeiro

Nicolas Lodeiro tipikal pemain nomor 10 modern. Pemain yang kreatif dalam memberikan tekanan kepada lawan.

Dia memiliki inisiatif pula untuk bermain di ke dalaman untuk membantu membangun serangan klubnya, Seattle Sounders.

Saat ini, dia masih bermain di Seattle. Total telah bermain dalam 217 laga untuk Seatle, Nicolas Lodeiro memberikan 58 gol dan menciptakan 60 assist.

Bintang asal Uruguay ini bergabung ke Seattle Sounders dari Boca Juniors pada 2016 dan telah membawa klub ini juara Piala MLS pada 2016 dan 2019, lalu Liga Champions CONCACAF pada 2022.

Source: as.comThe Athletic

RELATED STORIES

Lionel Messi 2 Gol dan 1 Assist, Inter Miami Menang Telak Atas Atlanta United

Lionel Messi 2 Gol dan 1 Assist, Inter Miami Menang Telak Atas Atlanta United

Lionel Messi kembali menunjukkan sentuhan ajaibnya dan membawa Inter Miami menang atas Atlanta United.

3 Pemain Terbaik Versi Casemiro: Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Casemiro menyebutkan tiga pemain terbaik versinya, dalam daftar tersebut ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo PBSI

Badminton

PBSI Harapkan Hasil Bagus dari Korea Open 2025

Indonesia meraih hasil kurang maksimal di dua turnamen awal tur Asia di Hong Kong Open dan China Masters.

Gangga Basudewa | 22 Sep, 13:14

Indonesia Arena venue FFWS Global Finals 2025. (Garena)

Esports

Garena Ungkap Lokasi dan Tanggal FFWS Global Finals 2025

Indonesia Arena menjadi venue atau lokasi FFWS Global Finals 2025 yang berlangsung di Jakarta.

Gangga Basudewa | 22 Sep, 12:35

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 22 Sep, 11:55

Pelepasan empat tim Indonesia ke FFWS SEA Fall 2025 oleh Kemenpora, PB ESI, dan Garena Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman)

Esports

Kemenpora, PB ESI Lepas 4 Tim Indonesia ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025

Pelepasan dilakukan di Auditorium Wisma Kemenpora, di Senayan Jakarta, Senin (22/9/2025) siang WIB.

Gangga Basudewa | 22 Sep, 11:47

psg haier

World

PSG dan Liverpool Jalin Kemitraan Global dengan Haier

Dua klub raksasa Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Liverpool FC, gandeng Haier sebagai Official Global Partner.

Teguh Kurniawan | 22 Sep, 11:38

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 22 Sep, 10:44

Kolaborasi PUBG, PUBG Mobile dengan G-Dragon. (PUBG Mobile)

Esports

Detail Kolaborasi PUBG Mobile dengan G-Dragon

Kolaborasi PUBG MOBILE x G-DRAGON tersedia mulai sekarang hingga 31 Oktober 2025.

Gangga Basudewa | 22 Sep, 10:07

Lamine Yamal salah satu bintang produktif di Barcelona asuhan Hansi Flick. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Mengapa Lamine Yamal Layak Meraih Ballon d’Or 2025

Lamine Yamal menjadi kandidat terkuat untuk meraih penghargaan Ballon d’Or 2025.

Rais Adnan | 22 Sep, 07:55

Bek Persija Jakarta, Jordi Amat. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Kalah dari PSM, Jordi Amat Minta Pemain Persija Lakukan Otokritik

Bek Persija, Jordi Amat, mengakui PSM layak menang atas timnya.

Rais Adnan | 22 Sep, 07:28

Roger Federer bermitra dengan Oliver Peoples untuk kacamata hitam RF. (Hendy AS/Skor.id)

Fashion

Misteri Jam Tangan Rolex Terbaru Roger Federer

Roger Federer mengenakan jam tangan dari Rolex terbaru, jam tangan yang penuh misteri karena tak ada yang tahu tentangnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Sep, 06:54

Load More Articles