- Carlos Sainz Jr. cukup kecewa karena harus pulang tanpa poin dari F1 GP Portugal 2021 akhir pekan lalu.
- Pembalap anyar Ferrari ini kecewa dengan strategi pit stop dan pemilihan ban yang gagal.
- Dari segi kecepatan, Carlos Sainz Jr. merasa tidak ada masalah apa pun di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
SKOR.id - Finis di luar top 10 dan pulang tanpa poin di F1 GP Portugal 2021 menyisakan kekecewaan bagi Carlos Sainz Jr.
Bagaimana tidak? Pembalap anyar Ferrari itu tampil cukup agresif di awal balapan bahkan sempat menembus posisi keempat.
Masalah muncul ketika ban lunak yang dipilih pada awal balapan mulai aus dan tim mengambil strategi pit stop lebih dulu ketimbang pembalap lain.
Pada lap ke-21, pembalap Spanyol itu masuk pit lane dan mengganti ban lunaknya menjadi medium dengan harapan performanya makin cepat.
Sayangnya, harapan tersebut tak terwujud karena performa Sainz justru terus merosot hingga akhirnya finis ke-11 di Sirkuit Algarve, Portimao.
"Kondisi ban masih terlihat layak hingga lap ke-24. Kami masih bisa memberi tekanan ke Lando Norris (McLaren) dan melakukan undercut (masuk pit lebih awal)," tutur Sainz.
"Sayangnya, strategi tersebut gagal. Kami keluar di belakang Williams. Saya harus mendorong sangat keras sebelum melakukan undercut."
"Kami memulai lagi balapan dengan ban medium. Kami menjadi yang pertama melalukan pit stop dan memakai ban medium," ia menjelaskan.
"Sayangnya, ban medium tidak bekerja maksimal di mobil kami. Kami justru terus merosot turun," ujarnya.
"Kami tahu seberapa sensitif ban tipe ini (medium) terhadap dorongan dan bagaimana efeknya. Ini bagian dari pembelajaran kami."
Sainz memastikan bahwa kecepatannya akhir pekan lalu cukup mumpuni untuk setidaknya finis keenam di akhir balapan dan pulang dengan poin.
Meskipun demikian, Sainz tetap merasa bahwa Portugal mengajarinya pembelajaran baru tentang pemilihan ban ketika menepi di tengah balapan.
"Jujur saja kecepatan saya sepanjang akhir pekan cukup bagus. Saya tidak merasa kecepatan menjadi masalah," ujarnya.
"Masalah datang dari strategi yang salah dalam memilih ban. Kami tidak mengambil keputusan yang benar hari ini."
"Anda memang perlu melewati momen seperti akhir pekan ini atau balapan jenis ini untuk terus berkembang," Carlos Sainz Jr. memungkasi
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Liliyana Natsir dan Vita Marissa bernostalgia dengan capaian "tidak masuk akal" saat menjuarai China Masters 2007.https://t.co/SoHcyIEGpd— SKOR.id (@skorindonesia) May 4, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen Akui Kecepatan Mercedes di GP Portugal 2021
Hasil F1 GP Portugal 2021: Tampil Impresif, Lewis Hamilton Menang di Portimao