- Salah satu perusahaan game besar asal Jepang yaitu Nintendo nampaknya tidak akan melakukan langkah yang sama seperti dua rivalnya tersebut.
- Oleh karena itu pada tahun 2022 ini Nintendo berencana untuk fokus pada ekspansi internal daripada mencoba mengakuisisi studio atau aset lain.
- Ini dengan harapan menjaga “DNA Nintendo” tetap kuat di semua aspek perusahaan.
SKOR.id - Pada awal tahun 2022 ini industri game dikejutkan dengan beberapa akuisisi dari dua perusahaan game terbesar di dunia.
Microsoft resmi mengakuisisi Activision Blizzard dan Sony yang resmi mengakuisisi Bungie.
Dimana dua kuisisi besar ini akan berpengaruh terhadap persaingan industri game di masa depannya.
Berkaca dari dua akuisisi tersebut, salah satu perusahaan game besar asal Jepang yaitu Nintendo nampaknya tidak akan melakukan langkah yang sama seperti dua rivalnya tersebut.
Dalam kurun tahun 2021 Nintendo memang sukses dengan konsol Nintendo Switch miliknya yang semakin laris di pasaran.
Oleh karena itu pada tahun 2022 ini Nintendo berencana untuk fokus pada ekspansi internal daripada mencoba mengakuisisi studio atau aset lain.
Ini dengan harapan menjaga “DNA Nintendo” tetap kuat di semua aspek perusahaan.
“Merek kami dibangun di atas produk yang dibuat dengan dedikasi oleh karyawan kami, dan memiliki banyak orang yang tidak memiliki DNA Nintendo dalam grup kami tidak akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan,” kata presiden Nintendo Shuntaro Furukawa melalui Bloomberg.
Perusahaan mengumumkan pada bulan November bahwa mereka berencana untuk menyalurkan sekitar 880 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp12 triliun untuk memperluas kemampuan pengembangan game internal.
Nintendo juga tidak memiliki riwayat mengakuisisi studio eksternal, lebih memilih untuk bermitra dan bekerja dengan perusahaan lain dalam beberapa proyek dalam jangka waktu yang lebih lama daripada mencoba membelinya.
Namun Furukawa juga menggarisbawahi bahwa perusahaan juga tidak akan mengabaikan kemungkinan akuisisi di masa depan.
Berita Game lainnya:
Fortnite Umumkan Kolaborasi dengan Silk Sonic
Mason Greenwood Resmi Dihapus dari FIFA 22